KOMPARASI.ID, Politik – Ketegangan politik semakin memuncak menjelang Pilkada 2024 yang akan dijadwalkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 27 November mendatang.
Antusiasme politik di daerah ini semakin menjadi perbincangan dengan munculnya sejumlah tokoh yang siap memasuki pertarungan politik.
Figur-figur yang mulai bermunculan di permukaan diantaranya, Ishak Ntoma, Merlan Uloli, Yuriko Kamaru, Kris Wartabone, Syamsul Botutihe, Amran Mustapa dan lainnya.
Salah satu nama yang mendapat sorotan adalah Ishak Ntoma, yang telah menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Bone Bolango selama satu dekade terakhir.
Kabar beredar bahwa Ishak berencana untuk meramaikan bursa calon dalam Pilkada mendatang.
Setelah menghadiri acara Buka Puasa Bersama di Masjid Salman Al-Farisi pada Sabtu (23/03/2024), Ishak dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk terlibat dalam Pilkada, dengan syarat mendapat dukungan penuh dari masyarakat Bone Bolango.
“Saya siap mempersembahkan pengabdian saya jika diberi kesempatan oleh masyarakat untuk bertarung dalam Pilkada, baik sebagai Bupati maupun Wakil Bupati,” tegas Ishak.
Namun, tantangan politik yang dihadapi oleh Ishak ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan memasuki masa pensiun pada tanggal 1 Desember 2024, Ishak diwajibkan untuk mematuhi ketentuan yang dikeluarkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 5 Menteri. SKB tersebut bertujuan untuk memastikan netralitas ASN selama proses politik berlangsung.
Ishak menyatakan kesanggupannya untuk mematuhi aturan tersebut, yang berarti dia harus mengajukan pensiun dini sesuai dengan ketentuan yang berlaku jika memutuskan untuk resmi mencalonkan diri dalam Pilkada 2024.
“Saya akan mengajukan permohonan pensiun dini dari ASN pada bulan Mei jika saya memutuskan untuk maju resmi dalam Pilkada 2024,” jelasnya.
Dengan harapan untuk mengemban aspirasi masyarakat Bone Bolango, Ishak menegaskan komitmennya untuk menjalani proses politik dengan penuh tanggung jawab, baik sebagai Bupati maupun Wakil Bupati.
Langkah politiknya tidak hanya menjadi sebuah ambisi pribadi, tetapi juga menjadi refleksi dari semangat untuk memberikan yang terbaik bagi daerahnya.
Penulis : Randa Damaling Editor : Risman Taharudin
