KOMPARASI.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo menghadiri Resepsi Hari Santri Nasional (HSN) 2024 yang berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Gorontalo. Pukul 20.00 Wita,
Acara ini juga mencakup peluncuran Fiqh Pilkada, Desk Pilkada, dan Halaqah Kebijakan Publik Gorontalo, serta penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) dan KPU Provinsi Gorontalo.
Anggota KPU Provinsi Gorontalo, Roy Hamrain, mengungkapkan bahwa peluncuran Desk Pilkada ini merupakan langkah inovatif. Menurutnya, penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) bukan hanya tanggung jawab KPU, tetapi juga melibatkan organisasi masyarakat lainnya.
Dalam rangka desk Pilkada ini, KPU menjalin kerja sama dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Provinsi Gorontalo untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

“Kita tahu bahwa NU memiliki struktur kepengurusan yang hingga ke akar rumput, sehingga kolaborasi ini dinilai sangat strategis untuk menyukseskan Pilkada 2024,” jelas Roy.
Desk Pilkada yang diluncurkan akan berfungsi sebagai platform komunikasi antara KPU dan PW NU.
KPU akan menyampaikan informasi terkait tahapan Pilkada, termasuk hari pemungutan suara.
Roy menambahkan bahwa PW NU juga akan berperan dalam sosialisasi pemilu, termasuk mengedukasi masyarakat tentang cara memilih, menolak hoaks, dan pentingnya tidak golput.
Kata Roy, Ke depannya, ia berharap sosialisasi ini tidak hanya dilakukan bersama NU, tetapi juga melibatkan lembaga lain, seperti LSM.
“Bersama-sama, kita akan mendistribusikan informasi terkait pemilihan bupati, walikota, dan gubernur, dengan pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 27 November mendatang,” tutup Roy.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi di daerah.
**Cek berita dan artikel terbaru Komparasi.id dengan mengikuti WhatsApp Channel