KOMPARASI.ID, EVENT — Peekaboo Festival 2024 siap mewarnai akhir tahun di Provinsi Gorontalo dengan sebuah gelaran musik yang tidak biasa.
Festival ini menghadirkan berbagai elemen unik, mulai dari konser band lokal hingga kolaborasi dengan musisi ternama seperti Payung Teduh dan Tiara Andini.
Event ini bertujuan tidak hanya untuk menghibur, tetapi juga mengangkat potensi musik lokal yang selama ini kurang terlihat.
Diadakan pada 7-8 Desember 2024 di Gelanggang Olahraga (GOR) Stadion Merdeka Kota Gorontalo, Peekabo Festival akan menghadirkan lebih dari 10 band indie dari berbagai kota seperti Bitung, Kotamobagu, Manado, dan Palu.
Sebelum penampilan bintang tamu utama, band-band indie ini akan memeriahkan suasana dan memberikan ruang bagi kreativitas musisi lokal.
Suleman Momiyo, Public Relations Peekaboo Festival, mengungkapkan bahwa event ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan wadah bagi band-band Gorontalo yang jarang tampil di panggung besar.

“Tujuan utama festival ini adalah untuk menggugah kreativitas band lokal dan memberi mereka platform untuk menunjukkan bakat mereka kepada publik,” ujar Suleman.
Selain konser musik, festival ini juga menawarkan berbagai kegiatan menarik yang akan menciptakan suasana berbeda.
“Kami ingin festival ini lebih dari sekadar konser. Ada berbagai kegiatan unik yang melibatkan komunitas lokal, seperti pop-up market, creative talk, live mural, hingga stand-up comedy,” tambah Suleman.
Menyusul kesuksesan festival musik di Jakarta, Peekaboo Festival menghadirkan konsep festival musik yang belum pernah ada di Gorontalo.
Tiga panggung utama akan disediakan diantaranya, Main Stage, Mini Stage, dan X Stage, masing-masing dengan tema berbeda.
Munifa Hartoyo, CEO MNF Production, menjelaskan bahwa festival ini bukan sekadar konser biasa.
“Festival musik pertama di Gorontalo ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih panjang dan beragam dibandingkan konser yang hanya berlangsung dua jam,” jelasnya.

Festival ini juga ramah anak dan mencakup berbagai kegiatan yang menyasar beragam kalangan, terutama Gen Z dan Milenial.
Selain pertunjukan musik, festival ini menawarkan beragam aktivitas seperti periksa kulit gratis dari Bennings Clinic, kreativitas talk, permainan interaktif, serta kesempatan untuk belajar tentang seni mural dan printing.
Pengunjung juga dapat menikmati pengalaman unik, seperti menukarkan tutup botol dengan coaster atau bergabung dalam sesi perbincangan dengan para ahli.
“Kami ingin memastikan setiap orang bisa menikmati acara ini tanpa merasa bosan,” tambah Munifa.
Hingga 8 November 2024, sudah tercatat 2.500 orang mendaftar untuk festival ini dari total 6.500 tiket yang dijual.
Harga tiket bervariasi mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 400.000, dengan fasilitas yang berbeda sesuai kategori.
Tiket tersebut sudah mencakup dua hari kegiatan yang dimulai pada pukul 12.00 WITA hingga 23.00 WITA.
Meskipun cuaca hujan sempat menjadi tantangan pada acara pre-event di Hotel Dumhil pada 28 Oktober lalu, antusiasme masyarakat Gorontalo sangat tinggi.
“Kami sangat senang dengan respons masyarakat yang luar biasa. Meski hujan, mereka tetap semangat,” kata Munifa.
Melalui konsep festival yang unik dan melibatkan beragam aktivitas kreatif, Peekabo Festival berpotensi menjadi salah satu acara musik terbesar yang pernah ada di Gorontalo.
Bagi para pencinta musik dan kreativitas, festival ini jelas menjadi sebuah ajang yang tak boleh dilewatkan.
**Cek berita dan artikel terbaru Komparasi.id dengan mengikuti WhatsApp Channel