KOMPARASI.ID – Sebanyak 242 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 yang berasal dari wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, dan Nusa Tenggara menjalani pemeriksaan kesehatan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta pada Senin (17/2).
Pemeriksaan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan menjelang pelantikan serentak yang dijadwalkan pada Kamis (20/2/2025).
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan bertujuan untuk memastikan para kepala daerah dalam kondisi fisik yang optimal menjelang pelantikan.
“Kami ingin memastikan mereka siap secara fisik dan mental untuk menjalankan tugas mereka,” ujar Bima Arya.
Pemeriksaan meliputi tes dasar seperti tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol, yang diharapkan dapat memberikan gambaran tentang kondisi kesehatan para calon pemimpin daerah.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan dalam tiga sesi waktu untuk mengakomodasi jumlah kepala daerah yang besar:
- Pukul 08.00 – 10.00 WIB
- Pukul 10.00 – 12.00 WIB
- Pukul 13.00 – 15.00 WIB
Langkah ini diambil untuk memastikan semua peserta dapat menjalani pemeriksaan dengan lancar dan efisien.
Tidak seperti biasanya, pemeriksaan kesehatan kali ini dilaksanakan di Kemendagri, bukan di rumah sakit.
Keputusan ini diambil untuk menyederhanakan proses administrasi dan mempermudah registrasi para kepala daerah yang akan dilantik.
Bima Arya menegaskan bahwa tujuan utama pemeriksaan di Kemendagri adalah efisiensi proses administratif, bukan terkait dengan anggaran.
“Pemeriksaan ini hanya bersifat dasar. Kepala daerah telah menjalani medical check-up lengkap di daerah masing-masing. Di sini mereka hanya melakukan registrasi, pemeriksaan dasar oleh tim medis, dan menerima penjelasan mengenai pelantikan,” ujar Bima Arya.
Setelah pemeriksaan kesehatan, para kepala daerah terpilih akan mengikuti serangkaian kegiatan pembekalan, termasuk pengarahan pada Selasa (18/2) dan Rabu (19/2), serta gladi bersih menjelang pelantikan pada Kamis (20/2/2025).
“Rangkaian ini dirancang untuk memastikan bahwa para pemimpin daerah siap menjalankan tugasnya dengan kondisi fisik dan mental yang prima,” tambah Bima Arya.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di Kemendagri menjadi bagian integral dari persiapan pelantikan serentak.
Melalui prosedur yang efisien dan sederhana, proses ini tidak hanya memastikan kesehatan kepala daerah, tetapi juga mempermudah administrasi dan persiapan teknis menjelang pelantikan. Pelantikan pada 20 Februari 2025 diharapkan berjalan lancar dan sukses.














