Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail Paparkan Visi dan Lima Program Prioritas di DPRD

KOMPARASI.ID – Gubernur Gorontalo periode 2025-2030, Gusnar Ismail, menyampaikan pidato perdananya dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo yang digelar di Aula DPRD pada Senin (10/03/2025).

Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, Gusnar menegaskan bahwa sinergi antara kepala daerah dan DPRD adalah kunci keberhasilan pemerintahan.

“Pemerintah daerah terdiri dari kepala daerah dan DPRD yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya harus berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia memaparkan lima program prioritas yang akan menjadi fokus pemerintahannya selama lima tahun ke depan, yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), penguatan sektor agromaritim, pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pengembangan pariwisata, serta percepatan pembangunan infrastruktur.

Gusnar optimistis, program-program ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Ia juga berkomitmen untuk membawa Gorontalo keluar dari kategori daerah dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) rendah.

Menanggapi pidato tersebut, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, menyatakan dukungannya terhadap program-program yang telah dicanangkan, namun menegaskan bahwa DPRD akan tetap menjalankan fungsi pengawasan secara kritis.

“Kami akan mendukung setiap kebijakan yang berpihak pada rakyat. Namun, kami juga akan berada di garda terdepan untuk mengkritisi apabila kebijakan tersebut tidak berjalan sesuai harapan,” kata Thomas.

Terkait realisasi program kerja yang telah dijanjikan dalam kampanye, Gusnar memastikan bahwa pemerintah daerah tengah menggodok kebijakan agar dapat dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

“Kami memastikan program prioritas yang telah dijanjikan akan masuk dalam APBD 2025 agar bisa segera direalisasikan,” ujarnya.