KOMPARASI.ID – Sebanyak 32 pelajar terbaik dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat provinsi tahun 2025.
Mereka bersaing memperebutkan 25 kursi untuk bertugas pada upacara kemerdekaan di tingkat daerah serta dua posisi bergengsi untuk mewakili Gorontalo di tingkat nasional.
Seleksi ini merupakan hasil penyaringan dari 55 peserta awal. Prosesnya dimulai pada 2 Mei 2025 dengan tahap administrasi dan ujian pembinaan ideologi Pancasila, yang menjadi penilaian dasar untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
Menurut anggota Tim Seleksi Paskibraka Provinsi Gorontalo, Putra Alfons, dari hasil ujian tersebut hanya 32 peserta yang memenuhi syarat untuk lanjut ke tahap lanjutan.
“Setelah pemberkasan dan ujian ideologi, peserta yang lolos menjalani serangkaian tes fisik, psikologi, dan minat bakat,” kata Putra saat ditemui pada Kamis (8/5/2025).
Tahapan lanjutan berlangsung mulai 7 Mei, mencakup pengukuran fisik hingga tes intelegensi.
Hari berikutnya, peserta diuji kemampuan fisik dan bakat penilaian krusial untuk menentukan kelayakan di tingkat provinsi maupun nasional.
Tahun ini, kuota Paskibraka Provinsi Gorontalo ditetapkan sebanyak 25 orang, terdiri dari 14 putra dan 11 putri.
Sementara untuk tingkat nasional hanya dipilih sepasang pelajar terbaik: satu laki-laki dan satu perempuan.
Putra memastikan proses seleksi berjalan objektif dan transparan.
“Tidak ada ruang untuk intervensi. Semua peserta dinilai murni berdasarkan kemampuan. Kami tidak menerima anak titipan pejabat,” tegasnya.
Pihak penyelenggara berharap, para peserta terpilih tak hanya memiliki ketangguhan fisik, tapi juga mengemban nilai-nilai nasionalisme dan integritas tinggi saat mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
**Cek berita dan artikel terbaru Komparasi.id dengan mengikuti WhatsApp Channel
