KOMPARASI.ID – DPRD Provinsi Gorontalo mengambil bagian dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) Regional Sulawesi yang digelar di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Senin (19/5/2025).
Forum ini menjadi ajang strategis untuk menyatukan arah pembangunan antarprovinsi di Pulau Sulawesi dalam kerangka jangka menengah yang terintegrasi dengan kebijakan nasional.
Ketua Komisi III DPRD Gorontalo, Espin Tulie, menyatakan kehadiran DPRD bukan sebatas formalitas.
Ia menegaskan pentingnya keterlibatan legislatif dalam memastikan aspirasi lokal benar-benar diterjemahkan dalam dokumen RPJMD yang kini tengah digodok.
“Kami hadir bukan hanya untuk mendengar, tapi untuk memastikan bahwa arah pembangunan regional ini tetap berpijak pada kebutuhan rakyat Gorontalo,” ujar Espin saat diwawancarai.
Menurut Espin, DPRD memiliki perhatian khusus pada harmonisasi antara visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo terpilih dengan delapan program prioritas nasional (Asta Cita) yang diusung Presiden Prabowo Subianto.
Ia menyebut dokumen RPJMD harus mampu menjadi jembatan antara dua kepentingan baik itu lokal dan nasional.
“Tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Visi Gubernur itu penting, tapi juga harus sejalan dengan arah pembangunan nasional,” tambahnya.
Namun, Espin juga mengingatkan, RPJMD tidak boleh berhenti di tataran teknokratis.
Dokumen ini, tegasnya, harus menjadi alat untuk menjawab kebutuhan riil warga di lapangan, bukan sekadar menyalin program-program pusat tanpa mempertimbangkan konteks daerah.
“Kalau masyarakat butuh air bersih, akses jalan, lapangan kerja, itulah yang harus diterjemahkan ke RPJMD. Bukan sekadar proyek-proyek besar yang tak terasa manfaatnya,” ujarnya.
**Cek berita dan artikel terbaru Komparasi.id dengan mengikuti WhatsApp Channel