KOMPARASI.ID – Politik Gorontalo semakin berdinamika, terbangun opini atau isu di berbagai elemen masyarakat terkait kesolidan partai nasdem mengalami keretakan.
Isu-isu tentang Rachmat Gobel (RG) yang dipandang sebagai taktik lawan politik untuk menciptakan citra negatif pada Nasdem, dijawab dengan klaim bahwa Nasdem tetap solid
Alyun Hippy, Ketua Bidang Komunikasi Publik DPW Nasdem Gorontao, menegaskan bahwa pandangan tentang keretakan ini hanya berasal dari pihak eksternal, dan Nasdem tidak terlibat dalam politik korban.
Menurutnya, semua isu ini diinisiasi oleh lawan politik dengan tujuan membangun opini di luar bahwa Nasdem tidak solid.
Namun, Alyun menambahkan bahwa RG memiliki pemahaman yang mendalam akan pentingnya soliditas, kebersamaan, dan kerjasama untuk mewujudkan visi Gorontalo yang Maju, Makmur, dan Sejahtera.
Ia mencatat bahwa RG secara konsisten menerapkan prinsip saling bantu-membantu, dan hingga saat ini, Nasdem Gorontalo tetap kokoh.
Alyun dengan tegas menyatakan, Tidak ada keretakan di tubuh Nasdem. Isu-isu tersebut hanya sebatas pandangan dari luar.
“Nasdem tidak pernah mencoba menjadi korban, meskipun RG sering kali menjadi sasaran dzolim.”tegasnya
Lebih lanjut, Alyun mengungkapkan bahwa Nasdem memiliki informasi mengenai upaya dari tiga partai politik, yang menjadi pendukung pasangan tertentu, untuk menghalangi suara Rahmat Gobel.
Namun, Nasdem hanya ingin menekankan bahwa keberdiran RG saat ini didukung oleh doa dan apresiasi dari masyarakat yang merasakan manfaat dari dedikasinya.
“Rahmat Gobel menerima doa dari orang-orang yang merasakan manfaat dari beliau. Kami yakin ada pertarungan doa yang mendukung,” jelas Alyun.
Mengenai reward khusus dari RG kepada caleg yang tidak terpilih, Alyun menjelaskan bahwa ini merupakan strategi untuk menjamin kesolidan di semua tingkatan.
Satu suaranya akan dikompensasi selama 5 tahun, dibayarkan setiap bulan. Nah, ada angkanya itu. Itu salah satu cara RG untuk menjaga kesoliditas dalam tim
“RG memastikan bahwa setiap anggota, dari pengurus hingga caleg, merasa dihargai. Itu salah satu cara RG menjaga kesolidan dalam tim,” ujarnya.
Alyun menegaskan bahwa RG melibatkan seluruh pengurus sebagai corong partai untuk menyerap aspirasi masyarakat,
Dirinya menjelaskan bahwa isu-isu keretakan hanyalah hasil dari ketidakpahaman, dan Partai Nasdem bukanlah partai yang hanya muncul saat pemilu.
Penulis : Annisa Editor : Risman
