Sejarah Popcorn Sahabat Setia Nikmati Kisah di Layar Lebar

Popcorn teman setia bioskop

KOMPARASI.ID – Bagi para penikmat film di seluruh Indonesia, popcorn telah menjadi salah satu bagian tak terpisahkan dari pengalaman menonton di bioskop. (13/9/2023).

Mungkin tidak ada yang lebih nikmat daripada duduk di kursi bioskop yang nyaman sambil menikmati gurihnya popcorn ketika layar besar memancarkan film favorit.

Popcorn, yang pertama kali diperkenalkan di bioskop pada awal abad ke-20, telah menjadi ikon budaya saat nonton film. Makanan ringan yang renyah ini telah memikat hati penonton dengan rasa asin yang khas.

Sejak saat itu, popcorn telah menjadi simbol kenyamanan dan kesenangan saat menonton di bioskop.

Vebby Cristina, perempuan berusia 26 tahun itu menuturkan, Popcorn adalah bagian penting dari pengalaman nonton film di bioskop selama ini, Rasanya yang gurih, renyah, dan asin sangat cocok dengan suasana di bioskop.

Baca Juga :  Perjalanan Panjang, Sejarah, Perjuangan, dan Deklarasi Menuju Provinsi Gorontalo

Dia juga menambahkan, Setiap kali mengunjungi bioskop, ia selalu memesan popcorn, Tidak bisa membayangkan menonton tanpa popcorn.

Bioskop-bioskop di seluruh negeri telah merespons dengan menawarkan berbagai pilihan popcorn, mulai dari yang berbumbu hingga yang manis.

Tidak hanya itu, beberapa bioskop bahkan memiliki stasiun popcorn sendiri di lobi, di mana penonton dapat memilih berbagai topping untuk menyesuaikan rasa popcorn mereka.

Meskipun munculnya makanan ringan lainnya di bioskop, seperti nachos dan minuman berkarbonasi, popcorn tetap menjadi favorit nomor satu. Ia tetap menjadi pelengkap sempurna untuk pengalaman menonton film yang tak terlupakan di bioskop.

Jadi, bagi para pecinta film di Indonesia, satu hal tetap pasti, popcorn adalah sahabat setia yang selalu menemani saat mereka menikmati kisah di layar lebar.

Baca Juga :  Menelusuri Asal Usul dan Filosofi Barongsai, Simbol Kebahagiaan dan Tradisi Tionghoa

Sejarah Popcorn Identik dengan Bioskop

Popcorn dikenalkan di Pameran Kolombia Dunia di Chicago pada tahun 1993. Di situlah nama popcorn makin dikenal. Orang-orang Amerika yang berwirausaha mulai membeli gerobak popcorn mereka sendiri. Komunitas kedai popcorn keliling pun bermunculan.

Kemudian hiburan film mulai populer di Amerika Serikat selama masa depresi. Saat itu, harga tiket film masih relatif rendah. Dengan harga tiket yang murah dan nilai hiburan yang tinggi, menjadi sumber uang bagi negara yang saat itu tengah dilanda kesulitan ekonomi.

Selama masa depresi, orang-orang pergi ke bioskop. Penjual popcorn pun mengikuti mereka. Bioskop akhirnya menjalin hubungan dengan vendor dan mengizinkan mereka menjual popcorn di depan bioskop sebelum waktu pertunjukan.

Baca Juga :  Sejarah Lebaran Ketupat di Gorontalo

Selama tahun 1940-an, pemilik teater beralih dari model kemitraan ini dan memberikan tempat penjualan popcorn khusus di dalam bioskop. Membentuk model penjualan yang kita kenal sekarang ini.

Ketika film-film Hollywood menyebar ke seluruh dunia, negara-negara lain mengadopsi budaya menonton film Amerika, termasuk popcorn. Akhirnya popcorn menjadi erat dengan bioskop. Nah itulah sejarah popcorn yang identik dengan bioskop. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *