KOMPARASI.ID – Pemungutan Suara Ulang (PSU) di salah satu daerah Gorontalo menjadi perhatian serius bagi Wakil Ketua 1 DPRD Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga demokrasi yang jujur dan adil tanpa praktik politik uang.
“PSU ini harus menjaga kemurnian demokrasi. Jangan sampai ada praktik bayar-membayar. Biarkan rakyat memilih dengan bebas,” tegas Ridwan.
Selain itu, ia juga menyoroti potensi rendahnya partisipasi pemilih dalam PSU.
“Jangan lupa, tugas kita adalah mendorong partisipasi pemilih karena PSU ini berbeda dengan pemilihan utama. Antusiasme bisa menurun, apalagi bagi pemilih yang bekerja di kota.”katanya.
Ia menekankan pentingnya kampanye yang sehat dan mendorong masyarakat untuk tetap datang ke TPS.
“Hindari politik uang karena itu merusak kedaulatan rakyat. Dari sanalah awal dari pertentangan dan ketidakstabilan politik.”jelasnya.
Adanya PSU yang bersih dan transparan, Ridwan berharap masyarakat Gorontalo tetap menjaga demokrasi yang sehat dan terus aktif dalam proses politik.
