KOMPARASI.ID, Gorontalo – Suasana riuh di Sirkuit Sang Profesor, Gorontalo, menjadi saksi penutupan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Ikatan Motor Indonesia (IMI) MOTOPRIX yang dipimpin oleh Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, pada hari Minggu, (15/10/2023).
Event balap yang berlangsung di Kelurahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo ini menampilkan tiga kelas utama diantaranya, Kelas Expert, Kelas Rocky, dan Kelas Novice. Ketiga kelas ini, ketepatan waktu dan kecepatan menjadi kunci sukses.
Kelas Expert berhasil diraih oleh tim dari Sulsel, dan Sulbar, sementara Kelas Rocky juga menjadi milik tim yang sama. Kelas Novice, pada sisi lain, dikuasai oleh tim dari Sulsel, dan Sulbar.
Seluruhnya, ada 302 starter yang bersaing di 19 kelas yang berbeda, dan dengan semangat yang tinggi, terdapat juga kelas pendukung yang diikuti oleh 16 tim dari berbagai provinsi, termasuk Sulsel, Sulbar, Sulut, Sulteng, dan Sultra.
Nelson Pomalingo Bupati Gorontalo, menekankan pentingnya mendukung prestasi di dunia balap motor. Ia menjadikan Kejurnas MOTOPRIX sebagai tanda bahwa prestasi para pembalap Gorontalo tidak hanya harus dihargai secara nasional tetapi juga harus bersinar di pentas internasional.
“Saya sangat berterima kasih kepada IMI Provinsi Gorontalo atas semangat mereka dalam menyelenggarakan event ini.” ujar Nelson dengan penuh semangat.
Tak hanya tentang balap, Nelson Pomalingo juga menyoroti dampak positif dari event ini terhadap komunitas. Kejurnas MOTOPRIX membantu mencegah balap liar di jalan-jalan umum dan mengatasi masalah lalu lintas.
Ia dengan bangga menyaksikan banyak prestasi yang diraih oleh para peserta, baik dari Gorontalo maupun dari luar Gorontalo.
Lebih dari sekadar hiburan, event ini telah berdampak positif pada perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut, terutama selama musim kemarau.
Bupati juga memiliki rencana memperbaiki Sirkuit Sang Profesor selama masa jabatannya. Dalam rencananya, lintasan akan diperluas untuk mendukung balap Drag.
Dengan semangatnya, ia bermimpi agar sirkuit ini akan menjadi pusat otomotif Provinsi Gorontalo di masa depan.
Ketua IMI Provinsi Gorontalo, Erwin Ismail, juga berbicara tentang dampak positif event ini. Ia merasa senang melihat pertumbuhan Sirkuit Sang Profesor dan perkembangan UMKM.
Kata Erwin yang juga Ketua Demokrat Provinsi Gorontalo itu, tak kalah penting adalah kehadiran bibit-bibit pembalap muda yang berbakat.
Erwin berkomitmen untuk terus mengadakan event seperti ini untuk mencari dan mengembangkan bibit-bibit pembalap yang mampu bersaing di kancah nasional dan internasional.
Anak dari Mantan Guberbur Gorontalo Gusnar Ismail itu menegaskan, Gorontalo sudah berdiri selama 22 tahun, tapi hanya satu Bupati yang berhasil menciptakan Sirkuit, dan itu adalah fakta yang patut dibanggakan
“Kami, para pemuda dari IMI, hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof Nelson Pomalingo atas keseriusannya”tandasnya.