KOMPARASI.ID – Rapat forum Forkopimda di Provinsi Gorontalo diperluas dengan kehadiran semua pejabat terkait, termasuk Bapak Gubernur, Ketua DPRD, Kapolda, serta anggota lainnya bersama seluruh pimpinan OPD provinsi dan vertikal.
Turut hadir pula perwakilan dari kabupaten/kota, baik walikota, dan bupati.
Sekretaris Daerah Bonebolango, Ishak Ntoma, mengungkapkan bahwa rapat sore ini membahas beberapa hal, termasuk kesiapan pelaksanaan Pemilu Pilpres dan pileg di seluruh kabupaten/kota Provinsi Gorontalo.
Hal ini mencakup distribusi bahan pemilu yang harus tepat waktu, aman, dan terhindar dari kerusakan saat sampai di tingkat desa tempat berlangsungnya TPS.
Sekda Bonebolango juga menekankan pentingnya penertiban peraga kampanye seperti baliho, spanduk, dan stiker yang tersebar di berbagai tempat, untuk memudahkan penertiban oleh ketua partai atau kandidat peserta pemilu, sehingga Bawaslu dan tim penertiban lainnya dapat melakukan tugasnya dengan lebih efektif.
Lebih lanjut, Ishak Ntoma mengingatkan bahwa pemilih, terutama pemilih milenial yang belum terdaftar di KTP, harus segera mendaftar paling lambat pagi di tanggal 14 Februari.
Dia juga memaparkan jumlah pemilih dan pemilih pemula di Kabupaten Bone Bolango serta progres pencatatan KTP mereka.
“Alhamdulillah, dari 122.773 pemilih, sebanyak 6.159 sudah direkam. Hari ini, diharapkan 272 KTP milenial lagi bisa diselesaikan,” jelas Ishak Ntoma.
Terkait dengan tenaga medis yang akan mendukung petugas KPPS, Ishak memastikan bahwa semua petugas tersebut dalam keadaan sehat.
Setiap Puskesmas di setiap Kecamatan telah dipersiapkan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, serta siap siaga 24 jam jika diperlukan.
Selain itu, Ishak mengumumkan rencana kunjungan monitoring dari forkopimda ke TPS di seluruh kabupaten/kota, termasuk Bone Bolango, sehari sebelum hari pemilihan.
Dia juga menginformasikan bahwa dana hibah untuk KPU telah ditransfer, sementara proses pencairan dana hibah untuk pilkada oleh Bawaslu masih dalam tahap pengajuan dengan perkiraan jumlah sekitar 30 miliar rupiah, dengan alokasi 21 miliar untuk KPU dan 9 miliar untuk Bawaslu. Pemda juga telah mentransfer sebesar 40% dari total dana hibah untuk KPU, dengan harapan dana tersebut akan tersedia pada hari Senin mendatang
“Kami berharap untuk menyelesaikan transfer dana hibah KPU ke Bawaslu dalam waktu dekat. Dana ini penting untuk kelancaran pemilu,” tambahnya.
Menyampaikan tentang jaminan kesehatan bagi petugas, Ishak memastikan bahwa seluruh petugas KPPS sudah tercover oleh BPJS Kesehatan. Namun, masih ada kebutuhan dana sekitar 134 juta untuk membiayai jaminan BPJS tenaga kerja bagi petugas KPPS di semua TPS.
Ishak Ntoma juga menegaskan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango untuk mendukung pelaksanaan pemilu dengan baik, dengan harapan partisipasi pemilih mencapai di atas 85 persen.
“Dengan upaya bersama, kami berharap target partisipasi mencapai 90% tanpa ada golongan yang Golput,” ungkapnya.
Penulis : Sigit Utina Editor : Risman