KOMPARASI.ID – Dalam semangat mempererat tali silaturahmi dan spiritualitas, narapidana Lapas Kelas II A Gorontalo sedang bersiap-siap dengan penuh khidmat untuk menyambut Idul Fitri 1445 Hijriah.
Meskipun dihadapkan pada berbagai kesulitan, semangat mereka untuk merayakan momen sakral ini tidak pernah surut.
Kasdin Lato, Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan di Lapas II A Gorontalo, menyatakan, setelah melaksanakan buka puasa bersama di hari terakhir Ramadan 1445 Hijriah, para warga binaan akan membersihkan Masjid At-Taubah.
Masjid ini bukan hanya tempat untuk melaksanakan shalat Idul Fitri, tetapi juga pusat untuk penyerahan remisi pada 1 Syawal 1445 Hijriah.
Persiapan-persiapan pun tengah digalakkan, terutama untuk pelaksanaan shalat Idul Fitri 1445 Hijriah. Dengan jumlah narapidana yang beragama Islam mencapai 625 orang, persiapan ini juga melibatkan perluasan ke luar masjid.
Selain persiapan untuk shalat, tim adat juga tengah mempersiapkan penyambutan khusus untuk imam dan khotib yang akan memimpin shalat Idul Fitri bersama di Lapas Kelas II A Gorontalo.
Rangkaian kegiatan ini akan dimulai dari sore hari (9/4/2024) hingga esok paginya (10/4/2024). Jika 1 Syawal jatuh pada 10 April 2024, malam itu akan diisi dengan takbiran, yang kemudian dilanjutkan hingga fajar tiba. Mereka akan tetap dalam suasana takbiran sambil menunggu pelaksanaan shalat Idul Fitri.














