Penambang Tuntut Temui Pimpinan PT GM dalam Tiga Hari

Avatar

KOMPARASI.ID Gelombang massa aksi unjuk rasa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Penambang Bone Bolango belum surut.

Setelah mendesak DPRD Provinsi Gorontalo dan meneken nota kesepahaman dengan Panitia Khusus Pertambangan, massa kini mengalihkan tekanan ke jantung perusahaan tambang, kantor PT Gorontalo Mineral (PT GM), Rabu, (14/5/2025).

Dengan tertib namun lantang, para penambang rakyat menduduki halaman kantor perusahaan.

Mereka menuntut penyelesaian konflik lahan yang menurut mereka telah berlangsung bertahun-tahun.

PT GM, kata mereka, telah menambang di wilayah yang termasuk dalam area pertambangan rakyat.

Empat tuntutan utama kembali disuarakan, senada dengan isi MoU bersama DPRD yang diteken sehari sebelumnya.

Di antaranya, Penghentian aktivitas PT GM di titik-titik yang disengketakan, penghentian penahanan material tambang oleh aparat dan pihak perusahaan, penyelesaian konflik lahan, serta permintaan agar pimpinan daerah dilibatkan secara langsung.

“Kami menolak segala bentuk intimidasi. Termasuk dari oknum yang mengaku-ngaku perwakilan PT GM,” teriak salah satu orator dari atas mobil komando.

Namun, harapan untuk bertatap muka langsung dengan jajaran direksi PT GM tak terpenuhi. Massa hanya ditemui oleh Oslan Towalu, perwakilan dari tim eksternal perusahaan.

“Saya tidak punya kewenangan mengambil keputusan. Tapi saya akan teruskan semua aspirasi ini ke manajemen,” kata Oslan kepada perwakilan massa.

Pernyataan itu dianggap belum memadai. Massa, lalu memberikan tenggat waktu selama tiga hari kepada PT GM untuk menggelar pertemuan resmi bersama perwakilan penambang.

Bila tak digubris, mereka mengancam akan kembali dengan kekuatan massa yang lebih besar.

Aksi ini merupakan bagian dari tekanan simultan yang ditujukan kepada korporasi dan lembaga pemerintah.

Tujuannya jelas, mendesak penyelesaian tuntas atas sengketa lahan yang menurut warga telah merugikan mata pencaharian mereka selama ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *