KOMPARASI.ID — PT PLN Indonesia Power UPB Suralaya bekerjasama dengan Yayasan Payulimo Totalu, bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Gorontalo pada (24/7/2024)
Banjir yang melanda wilayah ini berdampak signifikan, terutama di Kelurahan Lekobalo.
Gusrandi Ahmad, Ketua Departemen Hukum dan HAM Yayasan Payulimo Totalu, menjelaskan bahwa banjir tersebut menyebabkan Danau Limboto meluap, menggenangi rumah-rumah warga di sekitarnya.
“Melihat kondisi ini, PT PLN Indonesia Power dan Yayasan Payulimo Totalu berkolaborasi menyalurkan logistik yang mencakup kebutuhan dasar seperti dua karung beras, ikan kaleng, teh, mie instan, dan minyak goreng,” kata Gusrandi Ahmad, S.H.
Bantuan kemanusiaan tersebut disalurkan langsung ke dapur umum melalui pemerintah kelurahan, mengingat banyak warga yang tidak bisa memasak di rumah karena air yang belum surut.
Selain bantuan logistik, PT PLN Indonesia Power UPB Suralaya dan tim dari Yayasan Payulimo Totalu juga memberikan dukungan moral kepada warga.
“Kami ingin menyampaikan rasa kepedulian dan dukungan kami kepada seluruh warga yang terdampak banjir di wilayah Lekobalo. Musibah ini memang berat, namun kami yakin dengan semangat dan kebersamaan, kita bisa melewati masa-masa sulit ini. Percayalah, kalian tidak sendirian,” ujar Gusrandi Ahmad.
Lurah Lekobalo, Fatmawati Daud, S.H., menyambut baik bantuan ini dan mengucapkan terima kasih atas donasi bahan pokok yang telah diberikan untuk membantu warga setempat.
Di Lekobalo, jumlah warga terdampak mencapai 1.605 jiwa, terdiri dari 414 kepala keluarga.
“Bantuan ini akan dibagikan dalam bentuk makanan siap saji, yang diolah langsung di dapur umum yang didirikan pemerintah kota Gorontalo, dengan lokasi di kantor kelurahan, untuk memastikan distribusi yang merata,” jelas Fatmawati Daud.
Lurah Lekobalo juga berpesan kepada masyarakat agar tetap semangat dan tabah menghadapi ujian ini.
“Melalui bantuan logistik dan dukungan moral ini, semoga dapat meringankan beban warga kami di Lekobalo,” pungkasnya.
