KOMPARASI.ID – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Gorontalo menyatakan dukungannya untuk pelaksanaan Kompetisi Jurnalis Kebangsaan yang akan diadakan serentak di 500 kabupaten/kota di 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Ketua FKPT Gorontalo melalui Sekretaris Deddy Palyama mengungkapkan kesiapan mereka untuk berkolaborasi dengan pelaksana Kompetisi Jurnalis Kebangsaan (KJK) wilayah Gorontalo.
Deddy menyambut positif kegiatan yang mengedepankan nilai-nilai kebangsaan, mengingat pentingnya ideologi bangsa dalam menjaga keutuhan negara dan mencegah radikalisasi serta terorisme di Gorontalo.
Kata Deddy, pihaknya menyambut baik, karena salah satu tugas FKPT adalah memperkuat komitmen dan cinta terhadap ideologi bangsa serta menjaga keutuhan NKRI.
Dirinya mengatakan, FKPT juga bertanggung jawab untuk mencegah dan menanggulangi paham radikal dan terorisme melalui kesiapsiagaan nasional, kontra-radikalisasi, dan deradikalisasi.
“Oleh karena itu, Kompetisi Jurnalis Kebangsaan ini sangat relevan untuk dilaksanakan di Gorontalo,” kata Deddy.
Koordinator KJK wilayah Gorontalo, Jeffry Rumampuk, menyatakan bahwa Kompetisi Jurnalis Kebangsaan merupakan platform bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka dalam bidang jurnalisme dan mediapreneur kebangsaan.
“Setelah koordinasi dengan Kesbangpol Provinsi beberapa waktu lalu, hari ini kami berkoordinasi dengan FKPT Gorontalo. Kami sangat mengapresiasi respon positif dari FKPT Gorontalo,” ujar Jeffry.
Jeffry menambahkan bahwa FKPT dan KJK siap berkolaborasi untuk memastikan kesuksesan kegiatan ini. “Kedepannya, kami juga siap mendukung program FKPT di Gorontalo, termasuk publikasi dan sosialisasi program kerja FKPT,” tambah Jeffry.
Jeffry juga menegaskan bahwa Kompetisi Jurnalis Kebangsaan adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang membangun semangat kebangsaan.
Melalui karya-karya Citizen Journalism di era Society 5.0, momen ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi terkini, menghasilkan konten yang informatif, inspiratif, dan berbobot.
“Kami berharap mahasiswa dapat menginspirasi masyarakat serta memperkuat kesadaran akan persatuan dan kebangsaan,” tutup Jeffry.