KOMPARASI.ID – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo nomor urut 2, Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone, menghadirkan pendekatan baru dalam mengembangkan ekonomi biru di daerah.
Fokus mereka terletak pada pengembangan agroindustri dan pariwisata berbasis maritim yang dinilai memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian lokal.
Menurut Nelson, sektor agroindustri berperan penting dalam meningkatkan nilai tambah produk pertanian dan perikanan lokal.
Dengan mengolah hasil tani dan laut di dalam negeri, keuntungan bagi petani dan nelayan bisa lebih maksimal.
“Kita perlu mendorong industri pengolahan agar nilai tambah tetap berada di Gorontalo,” ujarnya.
Sementara itu, Nelson menyoroti potensi besar Teluk Tomini untuk dikembangkan sebagai destinasi pariwisata maritim. Teluk ini, jelas Kris, memiliki kekayaan alam yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan.
“Teluk Tomini bukan sekadar sumber ikan, tapi juga berpotensi menjadi pusat pariwisata,” kata Kris.
Pasangan ini yakin bahwa pariwisata berbasis maritim dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
Beberapa kawasan di Teluk Tomini, seperti Biluhu dan Batudaa, disebut Nelson sebagai destinasi yang memiliki pesona alam istimewa.
Dengan infrastruktur pariwisata yang memadai, Nelson-Kris optimistis dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara, yang secara langsung akan menggerakkan perekonomian masyarakat pesisir.
Nelson Pomalingo juga menggarisbawahi pentingnya pemberdayaan masyarakat lokal sebagai pelaku utama dalam pengembangan pariwisata maritim. Ia menekankan, partisipasi aktif masyarakat adalah kunci dari pariwisata berkelanjutan.
“Kami ingin masyarakat pesisir dapat merasakan dampak langsung dari pariwisata,” tambahnya.
Dengan komitmen membangun ekonomi biru berbasis agroindustri dan pariwisata maritim, Nelson-Kris optimis pendekatan ini akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Gorontalo, serta menjaga kelestarian sumber daya alam di wilayah tersebut.













