KOMPARASI.ID, – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone, menggelar Hiburan Rakyat dan Pentas Seni Budaya Gorontalo.
Kegiatan itu berlangsung meriah di Stadion 23 Januari Telaga, Kabupaten Gorontalo. Sabtu (16/11/2024)
Dengan mengusung konsep budaya dan kedekatan dengan masyarakat, acara ini menjadi panggung bagi keduanya untuk memperkenalkan visi dan misi mereka sebagai pasangan yang sederhana dan merakyat.
Acara dimulai dengan orasi politik yang disampaikan oleh Nelson dan Kris. Mereka menekankan komitmen untuk menjadi pemimpin yang melayani rakyat, bukan hanya sekadar figur yang jauh dari masyarakat.
“Kami memahami bahwa sebagai pemimpin, tugas kami adalah melayani rakyat. Karena itu, kami memilih tampil sederhana,” kata Nelson dengan tegas.
Ia juga menjelaskan alasan pemilihan kemeja hitam putih yang dikenakannya. “Hitam putih bermakna, Kalau benar, ya benar. Kalau salah, ya salah. Tidak ada yang abu-abu,” tambahnya, menegaskan sikap yang jelas dan tegas.
Salah satu daya tarik utama acara ini adalah penampilan musik tradisional Gorontalo, Gambusi.
Alat musik khas yang jarang ditemukan dalam kampanye-kampanye politik lainnya itu dihadirkan sebagai simbol pelestarian budaya daerah.
Pian (28), salah seorang warga setempat, mengungkapkan kekagumannya terhadap penampilan tersebut.
“Penampilan Gambusi tadi sangat menarik. Selain berkampanye, mereka juga memperkenalkan kembali alat musik daerah yang mungkin sudah jarang dilihat masyarakat,” ujarnya.
Siti (34), seorang ibu rumah tangga, juga merasa acara tersebut memberikan kedekatan yang lebih dengan para calon pemimpin.
“Musik tradisional dan hiburan lokal membuat suasana lebih akrab dan menyenangkan,” kata Siti, yang merasa terhibur sekaligus lebih mengenal sosok Nelson dan Kris.
Selain penampilan Gambusi, acara ini juga dimeriahkan dengan penyanyi lokal, termasuk jebolan Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2020, yang menambah semarak suasana.
Tak hanya hiburan, acara ini juga mengingatkan warga akan pemilihan yang semakin dekat, dengan Nelson dan Kris melakukan simulasi pemilihan dengan mencoblos nomor urut dua pada spanduk yang disediakan.
“Ini pengalaman baru bagi kami. Melihat langsung bagaimana cara memilih, jadi lebih siap untuk hari H nanti,” ujar Andi (22), seorang pemilih muda yang turut berpartisipasi.
Di penghujung acara, pasangan calon ini menerbangkan puluhan balon berwarna hitam dan putih, melambangkan identitas mereka sebagai pasangan yang sederhana dan tegas.
Acara yang berlangsung dari pukul 14.00 hingga 17.00 WITA ini dipandu oleh Karo, pembawa acara yang sudah dikenal luas di Gorontalo.
