KOMPARASI.ID – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Gorontalo berhasil menghimpun dana zakat, infak, dan sedekah hingga Rp 9,2 miliar sepanjang tahun 2024.
Pencapaian ini dipaparkan dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang digelar di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Jumat, 6 Desember 2024. Acara tersebut dihadiri oleh pengurus BAZNAS dari tingkat kabupaten dan kota se-Provinsi Gorontalo.
Rakorda juga dihadiri Pimpinan BAZNAS RI, Achmad Sudrajat, Ketua BAZNAS Provinsi Gorontalo, Hamka Arbie, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan mitra perbankan.
Pertemuan ini menjadi ajang evaluasi dan penguatan program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan BAZNAS Gorontalo.
Lima Program Prioritas
Ketua BAZNAS Provinsi Gorontalo, Hamka Arbie, mengungkapkan bahwa dana yang terkumpul digunakan untuk mendukung lima program utama, yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi, dakwah dan advokasi, serta kemanusiaan.
Beberapa program yang telah dijalankan antara lain pemberian beasiswa kepada penerima manfaat, pencegahan stunting melalui pemberian makanan tambahan selama tiga bulan, serta pembangunan sumur air bersih bagi masyarakat yang mengalami kesulitan air.
“Program ini dirancang agar langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Kami ingin memastikan setiap rupiah yang dihimpun membawa manfaat nyata,” kata Hamka.
Penyaluran Dana dan Target Akhir Tahun
Dari total dana yang dihimpun, hampir Rp 8 miliar telah disalurkan kepada masyarakat.
Sisa dana sebesar Rp 1,2 miliar direncanakan untuk disalurkan menjelang akhir tahun, dengan fokus pada kebutuhan mendesak masyarakat.
“Dana yang telah kami salurkan mencapai Rp 7 miliar lebih. Sisanya akan didistribusikan bulan ini agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat,” ujar Hamka.
Dengan capaian ini, BAZNAS Provinsi Gorontalo optimistis dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam mengelola zakat dan infak di masa mendatang.
Rakorda tersebut juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dengan berbagai pihak demi mengoptimalkan manfaat zakat di Gorontalo.













