KOMPARASI.ID – Forum Pelajar Mahasiswa Indonesia Kotamobagu (FPMIK) Cabang Kota Gorontalo menggelar perayaan Hari Ibu di SD Negeri 1 Bulango Selatan, Rabu (18/12/2024).
Acara ini bertujuan menanamkan kesadaran kepada siswa tentang pentingnya peran ibu, kewajiban anak, serta mempererat hubungan emosional antara ibu dan anak melalui kegiatan kreatif dan edukatif.
Kegiatan dimulai dengan tarian tradisional Lindhe oleh siswa-siswi SDN 1 Bulango Selatan, dilanjutkan dengan pembacaan puisi bertema “Ibu” yang mengundang haru.
Setelah itu, siswa diajak mengikuti sesi mewarnai dengan tema Hari Ibu, menonton video renungan berjudul Kasih Ibu, hingga menulis surat kecil berisi ungkapan kasih sayang untuk ibu mereka.
Kepala Sekolah SDN 1 Bulango Selatan, Misna Razak, mengungkapkan kebanggaannya atas terpilihnya sekolah tersebut sebagai lokasi acara.
“Ini pengalaman pertama yang sangat berharga bagi kami. Kegiatan ini membawa banyak manfaat dan inspirasi, baik untuk siswa maupun guru,” ujar Misna.
Ketua Umum FPMIK Cabang Kota Gorontalo, Siti Arahma Damopolii, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperingati Hari Ibu, tetapi juga mengusung misi pelestarian budaya lokal dari Bolaang Mongondow dan Gorontalo.
Ia memperkenalkan nilai Salam Motobatu, yang berarti “salam persatuan,” sebagai simbol keberagaman yang tetap harmonis.
“Kegiatan ini mengajarkan siswa menghargai peran ibu sekaligus melestarikan budaya lokal. Harapannya, nilai-nilai persatuan dan penghargaan terhadap ibu dapat tertanam sejak dini,” kata Siti.
Antusiasme siswa dan guru terlihat sepanjang acara. Para siswa berlatih dengan sungguh-sungguh demi memberikan penampilan terbaik, sementara guru-guru mendukung penuh dengan mempersiapkan fasilitas dan perlengkapan.
“Kami sangat senang ikut kegiatan ini. Semoga ada lagi tahun depan,” ungkap seorang siswa dengan semangat.
Melalui acara ini, FPMIK berharap dapat membangun rasa cinta dan hormat kepada ibu sekaligus mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menjaga kekayaan budaya lokal.
“Walau berbeda latar belakang, kita tetap satu,” tutup Siti penuh optimisme.