PWNU Gorontalo Tegaskan Penolakan Keras terhadap Muktamar Luar Biasa NU

Avatar
Keterangan Foto : Ketua PWNU Gorontalo, Ibrahim Sore
Keterangan Foto : Ketua PWNU Gorontalo, Ibrahim Sore

KOMPARASI.ID Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Gorontalo menggarisbawahi penolakan tegas terhadap rencana pelaksanaan Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama yang tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Ketua PWNU Gorontalo, Ibrahim Sore, menyatakan, tidak ada alasan substantif yang dapat mendasari keputusan untuk menggelar Muktamar Luar Biasa tersebut.

“Kami telah berkomitmen, seluruh PWNU di Indonesia menolak MLB ini. Tidak ada latar belakang yang kuat yang mendasari pelaksanaan muktamar tersebut,” ungkap Ibrahim Sore dalam wawancara pada Senin (23/12/2024).

Ibrahim menegaskan bahwa PWNU Gorontalo, bersama seluruh PWNU di Indonesia, berada dalam satu komando yang sejalan dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

“Kami satu garis, satu visi dengan PBNU. Apa pun keputusan PBNU, kami akan patuhi. Ini adalah komitmen yang telah kami tetapkan,” tegasnya.

Ibrahim menduga bahwa munculnya isu MLB ini dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan sekelompok orang yang dapat berpotensi merusak persatuan keluarga besar NU.

“Melihat situasi di Gorontalo, ini lebih mengarah pada upaya untuk memecah belah warga NU. NU harus tetap solid dan bersatu untuk menghadapinya,” ujarnya.

Meskipun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU mengizinkan adanya MLB, Ibrahim menilai alasan yang melatarbelakanginya tidak cukup kuat.

“Apa masalahnya? Latar belakangnya apa? Mengapa harus dilaksanakan? Selama ini kami bersama PBNU telah menjalankan program besar, seperti Program Keluarga Maslahah, yang menyentuh hingga tingkat ranting. Peran NU di masyarakat sangat dinantikan,” kata Ibrahim.

Ibrahim mengimbau seluruh warga Nahdliyin untuk merapatkan barisan dan menyatukan langkah demi menjaga persatuan dan keutuhan NU.

“Ketika kita bersatu, insya Allah banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membangun negeri ini,” ujarnya penuh harap.

Ibrahim juga menegaskan bahwa koordinasi dengan PBNU berjalan dengan lancar.

“Setiap saat, dalam pertemuan maupun komunikasi grup, kami terus membahas langkah-langkah untuk menjaga keutuhan NU. Kami berkomunikasi langsung dengan Sekjen, Ketua Umum, dan pengurus wilayah lainnya. Hingga hari ini, komunikasi kami tetap solid,” tuturnya.

Menurut Ibrahim, pelaksanaan MLB hanya dapat dilakukan dengan partisipasi penuh dari wilayah-wilayah NU yang hingga saat ini telah sepakat mendukung keputusan PBNU.

“Jika MLB tetap dilaksanakan, bisa jadi yang melaksanakannya bukanlah orang-orang yang terstruktur dalam NU,” katanya menutup.


**Cek berita dan artikel terbaru Komparasi.id dengan mengikuti WhatsApp Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *