KOMPARASI.ID – Di balik rute sepanjang 5 kilometer yang akan ditempuh ratusan pelari pada pertengahan Agustus nanti, terselip satu agenda penting yang digagas dengan visi lebih besar City Food Fest.
Sebuah festival kuliner yang tak sekadar mendampingi ajang olahraga, tapi disiapkan sebagai etalase UMKM lokal yang tampil lebih tertata, lebih siap, dan lebih digital.
Digelar berbarengan dengan Gorontalo Fun Run 5K, City Food Fest menjadi salah satu strategi pemantik ekonomi kreatif di daerah.
General Manager Fox Hotel Gorontalo, Rizky Corleon, menyebut festival ini bukan sekadar lapak-lapak makanan dadakan yang numpang ramai karena konser.
“City Food Fest akan jadi daya tarik utama, bukan pelengkap. UMKM yang terlibat diseleksi dan disiapkan untuk tampil proper, baik dari sisi produk maupun visual stan,” ujar Rizky.
Festival ini menggandeng Bank Indonesia sebagai mitra, dengan satu prinsip utama, seluruh transaksi dilakukan secara digital menggunakan QRIS.
Artinya, pengunjung yang ingin mencicipi produk-produk lokal harus siap bertransaksi nontunai sebuah langkah kecil menuju literasi keuangan yang lebih luas.
Dari olahan tradisional hingga jajanan kekinian, festival ini menargetkan tak hanya perputaran uang, tapi juga pengalaman berbelanja yang rapi dan nyaman.
Antusiasme dipompa lewat kehadiran artis nasional Fresly Nikijuluw yang dijadwalkan tampil, sekaligus menjadi magnet tambahan untuk target kunjungan 3000 – 4000 orang selama tiga hari pelaksanaan, 14–16 Agustus 2025.
Tak berhenti di situ, Fox Hotel menyiapkan penawaran khusus bagi pelancong dari luar kota, 50 kamar dengan tarif spesial Rp550.000 per malam.
Ada juga agenda donor darah bersama PMI serta doorprize utama berupa sepeda motor, lemari es, handphone, hingga box misteri senilai Rp25 juta.
Meski Fun Run tetap digelar dengan target 1500 peserta, pihak panitia menekankan bahwa kapasitas dan kenyamanan pengunjung tetap menjadi prioritas.
Festival ini dirancang tidak hanya sebagai perayaan, tetapi juga sebagai model pengelolaan event yang lebih terstruktur dan berdampak yang bekerjasama dengan Bank Indonesia dan Azaleya Event Organizer.
City Food Fest, pada akhirnya, ingin menunjukkan satu hal, UMKM lokal tak lagi sekadar pelengkap acara.
“Mereka adalah wajah ekonomi daerah yang patut naik panggung dengan sorotan penuh.”tutupnya.
