Fikram Salilama Serap Aspirasi Warga Dulalowo, Dorong Pemanfaatan Program Bantuan Pemprov Gorontalo

KOMPARASI.ID Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram AZ Salilama, melaksanakan reses masa sidang pertama tahun 2025–2026 di Kelurahan Dulalowo, Kota Gorontalo, Rabu (22/10/2025) malam.

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 21.15 WITA itu dihadiri oleh masyarakat setempat yang didominasi oleh ibu rumah tangga, serta diikuti oleh pihak kecamatan, kelurahan, dan sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk Dinas Sosial.

Dalam kesempatan itu, Fikram menyampaikan, reses merupakan momentum penting bagi anggota DPRD untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, sekaligus menyosialisasikan berbagai program bantuan yang tengah digulirkan Pemerintah Provinsi Gorontalo.

“Pemerintah provinsi saat ini menyalurkan beragam bantuan untuk masyarakat. Hanya saja, masih banyak warga yang belum mengetahui program tersebut karena mengira bantuan hanya berasal dari kelurahan. Melalui reses ini, kami ingin membuka akses informasi itu,” ujar Fikram.

Fikram, yang kini menjalani periode keempat sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo, mengaku baru pertama kali menggelar reses di wilayah Dulalowo.

Baca Juga :  Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo Apresiasi Inovasi PT Moringa Olah Kelor Jadi Produk Bernilai Tambah

Ia juga menyinggung kondisi keuangan daerah yang mengalami penyesuaian.

Menurutnya, anggaran Provinsi Gorontalo tahun 2026 mengalami efisiensi dengan pemangkasan sekitar Rp200 miliar, sementara Kota Gorontalo juga mengalami pengurangan lebih dari Rp100 miliar.

“Meski anggaran berkurang, prioritas pemerintah tetap diarahkan untuk program-program pemberdayaan masyarakat agar ekonomi tetap tumbuh,” jelasnya.

Fikram menyebutkan, APBD Provinsi Gorontalo yang sebelumnya mencapai Rp2 triliun kini dalam pembahasan KUA-PPAS hanya tersisa sekitar Rp1,7 triliun.

Namun, ia menegaskan bahwa keterbatasan anggaran tidak mengurangi komitmennya memperjuangkan aspirasi rakyat.

Selain menyampaikan informasi terkait beasiswa pendidikan bagi mahasiswa, Fikram juga membuka peluang bagi masyarakat yang ingin mengembangkan usaha peternakan dan UMKM.

“Kami siap memperjuangkan bantuan beasiswa maupun bantuan ternak, termasuk 250 ekor ayam bagi warga yang ingin beternak,” katanya.

Ia menambahkan, untuk wilayah Kota Gorontalo, jenis ternak yang diperbolehkan hanya ayam dan kambing.

Baca Juga :  DPRD Kota Gorontalo Dorong Tindakan Tegas Pemkot terhadap Penunggak Pajak

Bantuan kambing betina telinga panjang yang harganya kurang lebih senilai Rp34 juta per ekor dapat diajukan melalui proposal ke DPRD atau difasilitasi oleh pihak kelurahan.

“Persyaratannya sengaja kami buat sederhana agar masyarakat lebih mudah mengakses bantuan,” ujarnya.

Tak hanya itu, Fikram juga menyatakan kesiapannya membantu pengajuan bantuan untuk pembangunan dan renovasi masjid.

“Segala bentuk bantuan ini disampaikan agar warga segera mengajukan proposal sejak sekarang, jangan menunggu tahun depan. Tujuannya agar masyarakat bisa berkembang bersama program pemerintah,” kata Fikram.

Melalui kegiatan reses ini, ia berharap masyarakat lebih aktif menyampaikan aspirasi dan kebutuhan yang mendesak di lingkungannya.

“Insya Allah, setiap aspirasi yang disampaikan akan kami perjuangkan di DPRD Provinsi Gorontalo,” tutupnya.

l

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *