KOMPARASI.ID – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, Venny Anwar, melaksanakan kegiatan Reses Masa Persidangan Pertama Tahun 2025–2026 di Desa Totopo, Kecamatan Bilato, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan reses ini dirangkaikan dengan penyerahan bantuan kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian dan komitmen wakil rakyat dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.
Dalam kesempatan tersebut, masyarakat Desa Totopo menyampaikan sejumlah aspirasi prioritas.
Di antaranya permohonan bantuan pembangunan masjid dan majelis taklim untuk menunjang kegiatan keagamaan masyarakat.
Selain itu, warga juga meminta lanjutan pembangunan tanggul dan bronjong penangkal banjir guna mengantisipasi kerusakan lahan pertanian dan permukiman akibat luapan air sungai saat musim hujan.
Masyarakat juga mengusulkan bantuan sapi untuk meningkatkan pendapatan peternak di wilayah desa.
Aspirasi lain yang disampaikan yakni permohonan bantuan benih tanaman jagung dan hortikultura guna mendukung produktivitas sektor pertanian, serta bantuan motor coolbox untuk mendukung usaha kecil menengah, khususnya pelaku usaha perikanan dan pertanian.
Menanggapi hal itu, Venny Anwar menyampaikan bahwa seluruh aspirasi masyarakat akan ditampung dan diperjuangkan melalui mekanisme perencanaan pembangunan daerah.
“Setiap masukan dari masyarakat menjadi bahan penting bagi kami di DPRD untuk memperjuangkan program yang benar-benar menyentuh kebutuhan warga. Kami ingin memastikan pembangunan di Gorontalo merata hingga ke desa,” ujar Venny Anwar.
Selain menyerap aspirasi, kegiatan reses ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sosial dan alat pertanian secara simbolis kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian kepada warga Desa Totopo.
Kegiatan berlangsung penuh keakraban dan antusiasme. Hadir dalam kegiatan tersebut aparat pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, serta majelis taklim setempat.
Diharapkan aspirasi masyarakat Desa Totopo dapat terakomodasi dalam program pembangunan Provinsi Gorontalo pada tahun anggaran mendatang.
