KOMPARASI.ID – Setelah insiden pembakaran fasilitas perkantoran Pemerintah Kabupaten Pohuwato oleh sekelompok massa yang mengekspresikan ketidakpuasan mereka terkait masalah pertambangan di daerah tersebut, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf, mengungkapkan harapannya agar pemerintah dapat merespons situasi ini dengan lebih bijaksana.
Paris Jusuf berbicara kepada media pada hari Selasa (26/09/2023) terkait peristiwa terbaru di Pohuwato. Menurutnya, para penambang telah mengungkapkan beragam aspirasi, dan sebagai Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, ia sangat serius dalam menghadapi masalah ini.
“Pertama-tama, saya merasa prihatin dengan kejadian ini. Ini adalah situasi yang memerlukan perhatian, dan saya menghargai langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo, termasuk pemimpin Forkopimda seperti Kapolda, Danrem, dan pemimpin Forkopimda lainnya yang telah melakukan tinjauan, pertemuan, dan mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan. Kami yakin masalah ini akan diselesaikan dengan baik,” ungkap Paris Jusuf.
Sebagai Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf meminta agar pemerintah mengambil tindakan yang lebih bijaksana dalam menangani dan menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Pohuwato, sehingga menciptakan kondisi yang lebih kondusif.
“Saya berharap langkah-langkah yang saat ini sedang diambil oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo akan lebih tepat. Kami percaya bahwa pemerintah bisa mengambil langkah yang sesuai. Saya juga berharap agar masyarakat tetap tenang dan menjaga fasilitas pemerintah, karena fasilitas ini adalah untuk melayani kepentingan publik,” tambahnya.
Selain itu, sebagai seorang politikus senior, Paris Jusuf mengharapkan bahwa semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian masalah ini akan menjalani pendekatan yang tenang dan memberikan prioritas pada diskusi.
“Saya berharap kepada semua pihak yang terlibat memiliki kepala dingin. Kita perlu mengutamakan diskusi, meskipun mungkin akan ada perbedaan pendapat. Pemerintah harus mempertimbangkan langkah-langkah yang bijaksana dalam menghadapi situasi ini,” tutupnya.