KOMPARASI.ID – Letak strategis Indonesia memberikan keuntungan tersendiri bagi para pengrajin kriya dan seniman lokal. Selain kaya akan bahan baku, perbedaan lanskap di setiap pulau memunculkan keanekaragaman flora dan fauna yang khas, menjadi sumber inspirasi bagi pelaku seni kriya dalam menciptakan karya.
Setiap karya seni kriya pun mewakili identitas daerah masing-masing, yang tidak dimiliki oleh daerah lain, sehingga menambah warna dalam khazanah kebudayaan Indonesia yang beragam dan kaya.
Kerajinan tangan khas Nusantara diwariskan secara turun-temurun dan memiliki filosofi mendalam terkait budaya setiap daerah.
Karena keindahan dan keunikan yang ditampilkan, kerajinan tangan ini telah diakui hingga kancah internasional. Berikut adalah enam kerajinan tangan khas Nusantara yang terkenal hingga dunia:
- Wayang Kulit (Yogyakarta)
Wayang kulit dari Yogyakarta telah ada sejak tahun 840 M dan diakui sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity oleh UNESCO. Terbuat dari kulit kerbau yang kuat dan tidak mudah melengkung, pembuatan satu wayang kulit memerlukan waktu sekitar 1 minggu hingga 4 bulan tergantung pada tingkat kesulitannya. Proses pembuatannya rumit karena pengrajin sangat memperhatikan detail setiap wayang.
Keterangan Foto : Wayang Kulit - Getah Nyatu (Kalimantan)
Kekayaan hayati hutan Kalimantan melahirkan kerajinan tangan unik dari getah pohon nyatu, yang merupakan endemik Pulau Kalimantan, khususnya Pangkalan Bun dan Kecamatan Bukit Tangkiling. Populer sejak tahun 1980-an, kerajinan getah nyatu sering dijadikan buah tangan. Proses pembuatannya cukup rumit, mulai dari perebusan batang hingga pemisahan dan pengolahan getahnya. Biasanya getah nyatu dibentuk menjadi kapal atau replika boneka.
keterangan foto : Getah Nyatu - Songket (Palembang)
Songket khas Palembang berbeda dari kain khas Indonesia lainnya dengan kesan mewah dan elegan berkat benang emas dan perak yang menghiasi motifnya. Kain songket muncul pada masa Kerajaan Sriwijaya di Palembang pada abad ke-7 hingga ke-13 dan tradisi ini berlanjut hingga kini. Selain dijual dalam bentuk lembaran kain, songket juga diproduksi dalam model pakaian, selendang, dan kerudung siap pakai.
keterangan foto : Songket - Noken (Papua)
Pada tahun 2012, noken dinobatkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Terbuat dari serat kayu, daun, batang anggrek, dan benang warna-warni, noken dianyam menjadi tas yang unik dan mampu mengangkat beban hingga 20 kg. Masyarakat Papua masih sering menggunakan noken dalam keseharian mereka, dan kini noken menjadi salah satu kerajinan tangan dan oleh-oleh khas Papua.
keterangan foto : Noken (Papua) - Anyaman Pandan (Natuna)
Kabupaten Natuna di Kepulauan Riau terkenal dengan kerajinan anyaman pandan, terbuat dari tumbuhan pandan yang banyak dijumpai di sana. Produk anyaman pandan dikembangkan menjadi berbagai kerajinan tangan seperti dompet, keranjang, dan bakul dengan motif dan warna yang beragam, masing-masing memiliki filosofi tersendiri.
Anyaman Pandan (Natuna) - Kipas Kayu Cendana (Bali)
Bali dikenal sebagai surganya seni, termasuk seni kriya. Salah satu kerajinan tangan unik dari Bali adalah kipas kayu cendana, awalnya digunakan dalam seni tari klasik Legong Keraton dan tari modern Kebyar Trunajaya. Keistimewaan kipas ini adalah kayu cendana yang menghasilkan bau harum ketika kipas dikibaskan. Hal ini menjadikan kipas kayu cendana khas Bali sebagai cenderamata yang diburu banyak orang.
Keterangan Foto : Kipas Kayu Cendana (Bali)
Dengan membeli produk buatan lokal, kita bukan hanya melestarikan budaya Indonesia, tetapi juga turut membantu para pelaku ekonomi kreatif di Indone