Grand Q Hotel Gorontalo Sembelih 7 Sapi Kurban

KOMPARASI.ID – Grand Q Hotel kembali melaksanakan pemotongan hewan kurban dalam rangka Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah.

Tahun ini, sebanyak tujuh ekor sapi disembelih dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat sekitar.

Kegiatan pemotongan hewan kurban berlangsung di halaman hotel yang berlokasi di Jalan Nani Wartabone No. 25, Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, Sabtu (7/6/2025).

Ketua panitia kurban, Meiman Usman, menjelaskan bahwa kurban tahun ini terdiri dari enam ekor sapi hasil swadaya karyawan hotel yang dibagi dalam kelompok, serta satu ekor sapi yang berasal dari pihak manajemen.

“Alhamdulillah tahun ini kita melaksanakan kurban sebagaimana rutin kami lakukan setiap tahun. Sebanyak tujuh ekor sapi siap kita distribusikan kepada yang berhak menerima, mulai dari panti asuhan, anak-anak yatim, masyarakat umum di sekitar hotel, hingga para tukang bentor,” kata Meiman kepada Komparasi.id.

Sebanyak 400 kupon telah disiapkan panitia sebagai bagian dari upaya distribusi yang tertib dan merata.

Namun, menurut Meiman, pihaknya tetap membuka kemungkinan untuk membagikan sisa daging kepada warga yang belum mendapatkan bagian meski kupon telah habis.

Kurban tahunan ini tidak semata menjadi ibadah, tetapi juga bentuk kepedulian sosial yang telah menjadi budaya kolektif di lingkungan kerja Grand Q Hotel.

Para karyawan secara sukarela membentuk kelompok kurban dan menghimpun dana bersama untuk berpartisipasi.

“Semangat ini tumbuh dari keinginan bersama untuk berbagi. Tahun ini kami bisa membentuk enam kelompok kurban, ditambah satu dari manajemen hotel. Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat dan dapat terus berlanjut,” imbuh Meiman.

Bagi Grand Q Hotel, kegiatan ini bukan sekadar seremoni tahunan. Lebih dari itu, ia menjadi ruang memperkuat solidaritas internal sekaligus memperluas jangkauan kebermanfaatan di tengah masyarakat.

Iduladha di lingkungan kerja, sebagaimana ditunjukkan oleh Grand Q Hotel, memperlihatkan bahwa nilai-nilai keagamaan dapat berjalan seiring dengan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Di tengah geliat industri perhotelan, ruang-ruang kepedulian seperti ini menjadi relevan dan layak dipertahankan.