KOMPARASI.ID – Lembaga Bantuan Hukum Payulimo Totalu (LBH Payulimo Totalu) berkolaborasi dengan PT PLN Indonesia Power UPB Suralaya dalam upaya menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada warga yang terdampak banjir di Kota Gorontalo.
Bantuan tersebut disalurkan pada (24/72024) di kelurahan Siendeng, Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo.
Gusrandi Ahmad, S.H., Ketua Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia LBH Payulimo Totalu, menjelaskan, penyaluran itu dilangsungkan di Kelurahan Siendeng.
“Saya mewakili ketua yayasan yang berhalangan hadir, bersama jajaran menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak banjir di kelurahan Siendeng,” ujar Gusrandi.
Di Kelurahan Siendeng, bantuan berupa paket sembako disalurkan melalui pihak kelurahan karena air sudah surut di wilayah tersebut.
Kegiatan ini melibatkan kolaborasi dengan PT PLN Indonesia Power UPB Suralaya sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan mereka.
Gusrandi juga menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan jumlah bantuan yang disalurkan.
“Atas nama LBH Payulimo Totalu dan PT PLN, kami memohon maaf kepada masyarakat yang tidak sempat kebagian. Namun, kami berharap bantuan ini dapat diterima oleh warga yang benar-benar membutuhkan,” jelasnya.

Sementara itu, Lurah Siendeng, Non Basalama, S.E., mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang disalurkan oleh LBH Payulimo Totalu dan PT PLN Indonesia Power.
Menurutnya, banjir di wilayah Siendeng telah berdampak pada 2.700 warga.
“Sampai dengan tadi pagi, data yang kami miliki menunjukkan sebanyak 2.700 warga terdampak,” kata Non Basalama.
Non Basalama juga mengapresiasi upaya LBH Payulimo Totalu yang meskipun berada di wilayah terdampak, masih dapat membantu penyaluran bantuan kepada warga.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk yayasan bantuan hukum Payulimo Totalu,” tuturnya.
Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir, terutama mereka yang termasuk kategori kurang mampu.













