KOMPARASI.ID, POLITIK – Suhu politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Gorontalo semakin memanas.
Mesin politik dari partai-partai pengusung dan pendukung pasangan calon mulai digerakkan, menandai persiapan menuju kontestasi demokrasi tersebut.
Calon Wakil Walikota, Charles Budi Doku, dengan percaya diri menyatakan bahwa jika pemilihan digelar esok hari, pasangan Ryan-Budi dipastikan keluar sebagai pemenang.
Keyakinan ini didasarkan pada dukungan partai-partai besar yang mengusungnya.
“Kalau Pilkada diadakan besok, pasangan Ryan-Budi secara ukuran dunia sudah menang, hanya saja masih ada dua bulan pemilihan nya,”ujar Charles dalam salah satu kesempatan.
Charles Budi Doku, yang diusung oleh Partai Golkar, Nasdem, dan Demokrat, menargetkan kemenangan dengan perolehan suara hingga 60 persen.
Ia menegaskan bahwa dukungan dari ketiga partai besar tersebut menjadi kunci optimisme pasangan ini dalam memenangkan kontestasi Pilwakot Gorontalo.
“Kami didukung Partai Golkar dengan slogan ‘Pembangunan Karya’, Partai Nasdem dengan slogan ‘Restorasi’, dan Partai Demokrat dengan semangat ‘Perubahan untuk Masa Depan’. Dengan dukungan ini, saya yakin 60 persen kemenangan bisa diraih,” tambah Charles.
Ia juga menyerukan kepada kader-kader dari partai pengusung untuk terus bekerja keras bersama masyarakat.
“Kader Golkar, Nasdem, dan Demokrat harus aktif di lapangan, mulai dari tingkat kelurahan hingga dusun dan lingkungan. Jika semua bekerja maksimal, saya yakin, insyaAllah, kita akan meraih kemenangan 60 persen,” tegasnya.
Dukungan dari partai-partai besar semakin memperkuat posisi pasangan Ryan-Budi. Basis loyalis dari Golkar, Nasdem, dan Demokrat mencatat total sekitar 49.500 pemilih.
Angka ini belum termasuk popularitas Ryan dan Budi sendiri, ditambah pengaruh politik Rachmat Gobel, Ketua DPD Nasdem Gorontalo yang juga memiliki basis suara kuat di provinsi tersebut.
Charles menekankan, keikutsertaan mereka dalam Pilkada ini didorong oleh kebutuhan untuk membawa Kota Gorontalo ke arah yang lebih baik dan berkarakter.
“Kota Gorontalo harus memiliki karakter. Di sinilah tempat berkumpulnya harapan, terutama dalam menciptakan lapangan pekerjaan, yang menjadi salah satu fokus utama kami,” ujarnya.
Menurutnya, lapangan pekerjaan adalah isu krusial yang disoroti oleh generasi milenial dan Gen Z.
“Banyak anak muda yang selesai sekolah berharap ada lapangan pekerjaan. Itu menjadi tanggung jawab kami ke depan,” lanjutnya.
Charles juga menyampaikan apresiasi kepada para mantan Walikota Gorontalo yang telah meletakkan fondasi pembangunan kota.
“Kami meminta izin untuk melanjutkan cita-cita dan harapan yang telah mereka bangun demi masa depan Gorontalo yang lebih baik,” tutupnya.
