Inovasi Tanggidaa Group di Peekaboo Festival, Sampah Plastik Disulap Jadi Karya Bernilai Tinggi

KOMPARASI.ID Hal menarik tersaji dalam Peekaboo Festival yang digelar pada 7-8 Desember 2024 di Stadion Gelora Merdeka, Kota Gorontalo.

Festival ini tak hanya menampilkan deretan band lokal dengan berbagai genre, tetapi juga menjadi panggung bagi komunitas kreatif yang mengusung isu lingkungan, salah satunya Tanggidaa Group.

Komunitas yang dikenal aktif membersihkan sampah di Kota Gorontalo hingga pelosok daerah ini mencuri perhatian pengunjung lewat booth mereka.

Dekorasi unik dan ragam kerajinan tangan berbahan dasar sampah plastik, mulai dari jam, kacamata, gantungan kunci, hingga papan meja dan bangku, membuat banyak orang penasaran.

Setiap produk yang dipajang di booth Tanggidaa Group memiliki daya tarik tersendiri.

Keterangan Foto: Karya Unik Tanggida'a Grup
Keterangan Foto: Karya Unik Tanggida’a Grup

Banyak pengunjung yang tak menyangka bahwa barang-barang tersebut dibuat dari sampah plastik.

“Kami terbuka untuk siapa saja yang ingin tahu proses daur ulang ini,” ujar Ahmad Husain, salah satu relawan Tanggidaa Group.

Baca Juga :  Menjelang Nataru, Grand Q Hotel Gorontalo Hadirkan Promo Menarik, ada diskon hingga 15%

Ahmad menjelaskan, proses pembuatan kerajinan tangan ini dimulai dengan mengumpulkan sampah plastik dari berbagai lokasi.

Sampah tersebut kemudian dilelehkan menggunakan oven sebelum dipres dengan cetakan khusus untuk membentuk material sesuai kebutuhan.

Tak hanya menghasilkan kerajinan, Tanggidaa Group juga mampu memproduksi bahan bakar alternatif dari sampah plastik.

Melalui proses penyulingan, uap dari pembakaran plastik dikumpulkan dan diubah menjadi cairan yang setara dengan bensin.

Keterangan foto : Kreasi Unik Tanggida'a Grup. (Fiki/Komparasi.id)
Keterangan foto : Kreasi Unik Tanggida’a Grup. (Fiki/Komparasi.id)

Meski masih dalam tahap penyempurnaan, bahan bakar ini sudah dimanfaatkan oleh anggota komunitas.

Tanggidaa Group bermula dari kegelisahan sekelompok pemancing yang terganggu oleh sungai yang dipenuhi sampah plastik.

Dari situ, mereka mulai bergerak membersihkan sampah di berbagai tempat. Tak hanya membersihkan, komunitas ini berinisiatif mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomis.

Baca Juga :  Aktif Bersosialisasi Bisa Jaga Kesehatan Otak, Ini Faktanya!

“Awalnya kami hanya ingin membersihkan lingkungan, tetapi kemudian kami berpikir, mengapa tidak mengubah sampah ini menjadi sesuatu yang bermanfaat?” kata Ahmad.

Kini, produk kerajinan Tanggidaa Group telah menarik perhatian hingga luar Gorontalo. Mereka pernah menerima pesanan papan bangku untuk Jakarta dan meja untuk Manado.

Di luar festival, Tanggidaa Group juga mengadakan program penukaran sampah plastik di workshop mereka yang berlokasi di Gang Kenangan, Dulomo Selatan, Kota Gorontalo.

Masyarakat bisa menukar sampah plastik dengan kerajinan tangan atau uang tunai.

Program ini mendapat respons positif dari warga yang antusias mengumpulkan sampah untuk ditukar.

“Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada lingkungan, sekaligus menunjukkan bahwa sampah memiliki nilai yang bisa dimanfaatkan,” tambah Ahmad.

Baca Juga :  Spektakuler! Warna-Warni Inovasi Produk Millenial dan Live Performance Bakal Hadir di Festival Danau Perintis

Peekaboo Festival 2024 menjadi bukti bahwa isu lingkungan dapat diangkat dalam panggung kreatif seperti festival musik.

Tanggidaa Group, dengan inovasi daur ulangnya, bukan hanya memikat pengunjung, tetapi juga menyampaikan pesan penting, sampah bisa menjadi peluang untuk menciptakan perubahan.

l

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *