Sejumlah Bahan Pokok di Kota Gorontalo Mengalami Kenaikan Harga

KOMPARASI.ID Sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga di minggu pertama bulan ramadan.

Pantauan Komparas.id di Pasar Tradisional Rabu-Sabtu Andalas, Kota Gorontalo harga cabai rawit dan bawang merah melonjak drastis, sementara harga tomat justru mengalami penurunan.

Salah satu pedagang di pasar tersebut, Siti (49), mengungkapkan bahwa kenaikan harga cabai rawit sudah terjadi sejak awal Ramadhan.

“Kurang lebih hampir satu minggu ini harga mulai naik, pas masuk puasa. Sekarang harga cabai rawit di sini bervariasi. Ada yang Rp100 ribu, Rp120ribu, sampai Rp125 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya cuma Rp80ribu,” ujarnya saat di temui Komparasi.id pada Rabu (5/03/2025).

Baca Juga :  Kejaksaan Tinggi Gorontalo Melangkah ke Zona Integritas dengan Semangat Bersama

Kenaikan harga ini, kata Siti, diakibatkan oleh meningkatnya permintaan, sementara pasokan di pasar terbatas.

Selain itu, biaya operasional juga menjadi pertimbangan bagi sebagaian pedagang dalam menentukan harga jual.

“Biaya tempat saja sudah Rp 20.000, kebersihan Rp 3.000, belum lagi harus beli tas plastik. Jadi biasanya di jual Rp 110.000 ribu/kg walaupun untungnya hanya sedikit” jelasnya.

Hal yang sama juga terjadi pada harga bawang merah. Jika sebelumnya pedagang membeli dari pemasok dengan harga berkisar Rp30ribu hingga Rp35ribu per kilogram, kini harga sudah menyentuh Rp42ribu hingga Rp45ribu per kilogram untuk kualitas terbaik.

Baca Juga :  Penjelasan BSG Soal Dana BOS Raib Dari Rekening Sekolah

Berbeda dengan harga cabai rawit dan bawang merah, harga tomat justru mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Jika sebelumnya harga tomat bisa mencapai Rp25ribu per kilogram, kini dijual dengan harga Rp15ribu hingga Rp16ribu per kilogram.

“Tomat ada yang Rp 15.000 ada Rp 16.000 per kilogram, ditempat saya 15.000 padahal sebelumnya bisa sampai Rp 25.000 ribu,” kata Rudi (38), pedagang lainnya.

Kenaikan dan penurunan harga ini menjadi fenomena yang umum terjadi setiap bulan Ramadhan. Para pedagang berharap harga bisa kembali stabil.

l

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *