KOMPARASI.ID – Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo melaksanakan kunjungan kerja ke Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPTD P3D) Kabupaten Bone Bolango, Jumat (25/04/2024).
Kunjungan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan legislatif terhadap pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
khususnya dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang dinilai memiliki potensi besar namun belum tergarap maksimal.
Kunjungan dipimpin Ketua Komisi II, Mikson Yapanto, dan diterima langsung oleh Kepala UPTD P3D Bone Bolango, Lukman Ointu.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas sejumlah isu penting mulai dari capaian penerimaan, kendala teknis di lapangan, hingga strategi untuk mendorong kepatuhan wajib pajak.
Kata Mikson, Sektor PKB ini adalah tulang punggung PAD. Sayangnya, realisasi penerimaan sering kali belum sesuai dengan potensi yang ada.
“Kami ingin melihat langsung apa saja kendala di lapangan, apakah soal teknis, administrasi, atau minimnya sosialisasi,” ujar Mikson.
Ia menyoroti perlunya inovasi dalam pelayanan, terutama pemanfaatan teknologi digital untuk mempermudah masyarakat dalam membayar pajak.
Menurutnya, di era digital saat ini, pendekatan jemput bola dan layanan daring harus ditingkatkan agar potensi pendapatan tak terbuang sia-sia.
“Jika sistem pembayaran sudah bisa online, maka sosialisasinya juga harus masif. Jangan sampai potensi ada, tapi tidak tergarap karena sistem belum maksimal,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Kepala UPTD P3D Bone Bolango, Lukman Ointu, memaparkan data capaian sementara serta tantangan yang dihadapi petugas di lapangan.
Ia juga mengapresiasi masukan dari DPRD dan menyambut baik dukungan untuk perbaikan sistem ke depan.
Mikson menegaskan, hasil kunjungan ini akan menjadi bahan evaluasi di tingkat provinsi dan menjadi dasar rekomendasi kebijakan, termasuk insentif bagi daerah yang mampu meningkatkan realisasi PAD secara signifikan.
“Jika PAD meningkat, tentu pelayanan publik juga akan ikut terdorong. Ini bukan sekadar angka, tetapi menyangkut kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
**Cek berita dan artikel terbaru Komparasi.id dengan mengikuti WhatsApp Channel