170 Peserta Ikuti Program PI Menyapa, Pastikan Kualitas dan Standar Pupuk NPK Phonska di Gorontalo 

KOMPARASI.ID – Sebagai bukti nyata komitmen Pupuk Indonesia dalam melayani petani, kegiatan sosialisasi di berbagai daerah terus dilakukan. perusahaan menggelar acara “PI Menyapa” di Provinsi Gorontalo.

Acara yang berlangsung di Hotel Aston Gorontalo tersebut dihadiri oleh sekitar 170 peserta, termasuk Dinas Pertanian Provinsi, Dinas Pertanian kabupaten/kota, Koordinator Penyuluh, Tim Verval, Tim Entry e-RDKK, distributor, dan kios resmi. (24/6/2024)

Pada kegiatan ini, para pemangku kepentingan membahas realisasi penyaluran pupuk subsidi di Gorontalo, petunjuk teknis penyaluran, kebijakan Re-rayonisasi NPK Phonska dan spesifikasi produk NPK Phonska, langkah-langkah untuk mengoptimalkan penyaluran, serta Layanan Pelanggan Pupuk Indonesia.

GM Wilayah 2 PT Pupuk Indonesia, Fickry Martawisuda, menjelaskan bahwa sesuai arahan Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Program “Pupuk Indonesia Menyapa” adalah salah satu forum komunikasi dan koordinasi dengan pemangku kepentingan di lapangan.

Acara ini bertujuan untuk mengoptimalkan penyaluran pupuk bersubsidi dan meminimalisir koreksi tagihan pupuk bersubsidi.

Terkait dugaan adanya kerikil dalam pupuk NPK Phonska yang diunggah di akun Facebook warga Desa Batulayar, Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo beberapa waktu lalu, Pupuk Indonesia telah memastikan bahwa pupuk tersebut adalah NPK Phonska asli dengan kualitas baik dan telah memenuhi standar yang berlaku.

Baca Juga :  Warga Padati Depan Polda Gorontalo Saat Kebakaran Melanda, Polisi Sterilkan Lokasi

Hal ini dikonfirmasi oleh Pjs Kepala Ombudsman Perwakilan Gorontalo, Wahyudin Mamonto, yang telah melakukan pengecekan dan memastikan bahwa pupuk tersebut adalah asli.

“Tekstur pupuk, warna hingga bahan bakunya berbeda dari sebelumnya namun manfaat dan kegunaannya tetap sama,” jelasnya.

Keterangan Foto: acara "PI Menyapa" di Provinsi Gorontalo, di Hotel Aston Gorontalo dihadiri sekitar 170 peserta
Keterangan Foto: acara “PI Menyapa” di Provinsi Gorontalo, di Hotel Aston Gorontalo dihadiri sekitar 170 peserta

Ficky juga menambahkan, Material yang diduga sebagai batu kerikil tersebut merupakan fosfat batuan (rock phosphate) yang merupakan bahan baku pupuk.

“Meskipun bentuknya menyerupai batu, kami pastikan bahwa pupuk tersebut berkualitas baik dan telah memenuhi standar yang berlaku. Pupuk ini dapat digunakan dengan baik oleh para petani dalam menanam.”jelasnya

Pupuk Indonesia secara berkala menguji kualitas pupuk bersubsidi. Setiap pengujian mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk berbagai jenis produk pupuk, baik SNI wajib seperti SNI Pupuk Urea (SNI 2810 : 2010) dan SNI Pupuk NPK (SNI 2803 : 2012), maupun SNI sukarela.

Setiap tahun, lembaga sertifikasi produk juga rutin melakukan audit ketat terhadap produk pupuk yang diproduksi oleh Pupuk Indonesia.

Pupuk NPK Phonska hanya akan melalui proses pengantongan setelah butiran pupuk mencapai standar produksi yang berlaku.

Perbedaan hasil produksi pupuk NPK Phonska tidak mempengaruhi efektivitas produk untuk digunakan oleh petani dalam mendukung pertumbuhan tanaman mereka.

Baca Juga :  Siswa SMKN 1 Kota Gorontalo Diduga Dicekoki Miras dan jadi Korban Perundungan

Dalam proses produksinya, Pupuk Indonesia selalu melakukan uji analisis laboratorium setiap empat jam sekali untuk memastikan kualitas dan kelayakan pupuk.

Pupuk Indonesia juga selalu menghimbau petani untuk berhati-hati dan cermat dalam memilih pupuk, termasuk NPK Phonska.

Pupuk bersubsidi hasil produksi Pupuk Indonesia memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

– Terdapat nomor call center, logo SNI, dan nomor izin edar.

– Terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM.

– Memiliki kualitas dan kandungan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

– Terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah, Barang Dalam Pengawasan”.

– Memiliki ciri khusus pada bentuk pupuk bersubsidi yaitu berbentuk prill dan granul.

– Memiliki warna yang khas seperti pupuk subsidi jenis Urea berwarna merah muda atau pink, dan pupuk bersubsidi jenis NPK berwarna merah kecoklatan.

“Kami secara aktif melakukan sosialisasi dengan petani dan pemangku kepentingan pertanian lain agar petani tidak lagi ragu dalam menggunakan pupuk NPK Phonska.

Kata Ficky, Bagi petani yang memiliki pertanyaan lebih lanjut, dapat menghubungi nomor layanan pelanggan Pupuk Indonesia di 0800-100-8001 atau melalui Whatsapp di 0811-9918-001.

Tentang Pupuk Indonesia ; 

PT Pupuk Indonesia (Persero) merupakan produsen pupuk Urea terbesar di Asia, Timur Tengah, dan Afrika Utara dengan total kapasitas produksi pabrik pupuk mencapai 14,6 juta ton per tahun.

Baca Juga :  Sepi Pembeli Jelang Ramadhan, Pedagang Nanas di Pasar Sentral Gorontalo Resah

Dalam mengemban tugas bagi ketahanan pangan nasional, PT Pupuk Indonesia (Persero) dan sepuluh anak perusahaannya memiliki sejumlah produk pupuk yang terdiri dari Urea, NPK, ZA, Organik, dan SP-36 yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

Pupuk Indonesia juga memiliki fasilitas pendukung seperti pelabuhan dan sarana, kapal angkutan, distribution center, pergudangan, serta unit pengantongan pupuk yang memperlancar proses produksi dan distribusi pupuk.

Kegiatan operasional Pupuk Indonesia Group bergerak di bidang industri pupuk, petrokimia dan agrokimia, steam (uap panas) dan listrik, pengangkutan dan distribusi, perdagangan serta EPC (Engineering, Procurement and Construction).

l

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *