Yusri Helingo: Memupuk Harmoni dan Prestasi di Pekan Olahraga dan Kesenian SMA Negeri Kabila Angkatan 1980-2022

Avatar

KOMPARASI.ID – Semaraknya Pekan Olahraga dan Kesenian Alumni SMA Negeri Kabila Angkatan 1980-2022 sungguh memukau, Acara ini menjadi sorotan dalam rangka Milad ke-2 Ikatan Kekeluargaan Alumni SMA Negeri Kabila (IKA SMANKAB) 82, berlangsung mulai tanggal 23 hingga 29 September 2023.

Para alumni dari berbagai angkatan hadir dalam jumlah besar dengan semangat yang mengingatkan pada masa muda mereka di SMA. Mereka dengan bangga menunjukkan kreativitas mereka, menghidupkan karakter unik dari masing-masing angkatan mereka di atas panggung.

Tidak hanya alumni SMA Negeri Kabila yang hadir dalam sorak-sorai acara ini, tapi juga beberapa tokoh besar dari Gorontalo yang juga merupakan alumni SMA Negeri Kabila. Diantaranya Merlan S. Uloli Wakil Bupati Bone Bolango, Prof. Astin Lukum, dan sejumlah tokoh lainnya yang turut meramaikan acara ini dengan semangat yang sama.

BACA JUGA : Tinjauan Gorontalo sebagai “Lipu Lo Bongo” 

Kehadiran mereka terasa hangat dalam suasana yang penuh keakraban, di mana semua predikat dan jabatan besar yang mereka sandang menjadi tidak relevan. Mereka bersatu dalam semangat persaudaraan dan kesetaraan, tanpa adanya perbedaan status sosial yang terlihat.

Namun, kebersamaan dan kebahagiaan itu harus berakhir ketika rangkaian acara seni dan olahraga resmi ditutup oleh Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, seorang alumni SMA Negeri Kabila tahun 1985, (29/9/2023).

Penyerahan hadiah Pekan Olahraga dan Kesenian (PORSENI) Alumni SMA Negeri Kabila Angkatan 1980-2022/foto :Komparasi.id

Sebelum acara ditutup, Ketua IKA SMANKAB 82, H. Yusri M. Helingo, S.E, MM, dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan dari penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Kesenian ini adalah untuk memperkuat tali persahabatan di antara semua alumni.

Acara ini memiliki peran penting sebagai sarana diplomasi, perdamaian, serta untuk memperkokoh persatuan demi kemajuan bersama.

Menurut Yusri, acara ini tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang memperkuat persahabatan. Baginya, olahraga adalah instrumen penting untuk mempromosikan diplomasi, perdamaian, dan persatuan yang diperlukan untuk kemajuan bersama.

BACA JUGA : Linula Limutu dan 2 Perjanjian Perdamaian yang Sakral

“Kegiatan ini justru akan lebih mempererat persahabatan kita, bukan memecah belahnya. Sahabat sejati bukanlah mereka yang memiliki banyak kesamaan, melainkan mereka yang memiliki pemahaman terhadap perbedaan,” jelas Yusri.

Oleh karena itu, Yusri mengajak teman-teman untuk tidak berjalan di depannya atau di belakangnya, melainkan berjalan di sampingnya dan menjadi sahabat dalam suka maupun duka.

Pemilik Hotel New Sentris ini yakin bahwa teman-temannya bukanlah orang yang akan melupakan mereka begitu saja, tetapi merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam perjalanan hidup mereka.

Untuk para pemenang yang meraih gelar juara, Yusri mengucapkan selamat atas prestasi mereka yang membanggakan. Namun, ia juga mendorong mereka untuk tidak cepat merasa puas, melainkan menjadikan prestasi ini sebagai dorongan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan.

Bagi peserta yang belum meraih kemenangan, Yusri berpesan agar tidak menyerah dan terus berjuang untuk meraih hasil yang diinginkan.

Pekan Olahraga dan Kesenian ini berlangsung dengan aman dan tertib, diikuti oleh 43 kontingen alumni dari tahun 1980 hingga 2022. Kegiatan ini mencakup berbagai jenis perlombaan, seperti kompetisi seni vokal, duet, trio, dan paduan suara, serta cabang olahraga seperti tenis meja dan permainan ketangkasan domino.


**Cek berita dan artikel terbaru Komparasi.id dengan mengikuti WhatsApp Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *