KOMPARASI.ID – Rencana Pemerintah Kota Gorontalo untuk menggelar Festival Kota Tua baru-baru ini mendapatkan perhatian serius dari Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea.
Setelah melangsungkan rapat internal di Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo pada Senin (02/10/2023), Adhan Dambea menyampaikan kekhawatirannya terhadap rencana tersebut.
“Ketika rakyat tengah menghadapi berbagai kesulitan, alokasi anggaran sebesar 750 juta rupiah untuk Festival Kota Tua terasa kurang tepat. Ini sungguh disayangkan apabila para pemimpin kota mengambil langkah seperti ini,” ungkap Adhan Dambea dengan tegas.
Adhan mengkritik keputusan Pemerintah Kota Gorontalo dan menyatakan bahwa dana sebesar itu seharusnya difokuskan pada prioritas yang lebih mendesak seperti pembayaran honorarium guru, guru mengaji, ketua RT/RW, dan sektor lainnya.
“Seolah-olah Pemerintah Kota lebih memilih untuk menghambur-hamburkan anggaran,” tegas politisi dari Partai PAN.
Adhan juga menyatakan keprihatinannya terkait fakta bahwa Pemerintah Kota Gorontalo bahkan perlu berutang hanya untuk mendukung proyek Festival Kota Tua Gorontalo, yang menurutnya bisa merusak kota tersebut.
“Jadi, dana pinjaman Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini digunakan untuk tujuan yang kurang produktif dan bahkan merugikan Gorontalo,” kata Adhan Dambea dengan nada kecewa.
Selain itu, Adhan mempertanyakan manfaat sebenarnya dari alokasi dana sebesar 750 juta rupiah yang dialokasikan untuk Festival Kota Tua Gorontalo.
**Cek berita dan artikel terbaru Komparasi.id dengan mengikuti WhatsApp Channel