KOMPARASI.ID – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo akan segera berlangsung pada bulan November 2024.
Di berbagai sudut jalan, wajah para bakal calon mulai menghiasi baliho, namun salah satu pasangan yang paling menarik perhatian adalah Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone, yang dikenal dengan slogan PATRIOT.
Pasangan ini dinilai ideal untuk bertarung dalam memperebutkan kursi Gorontalo. Rekam jejak dan integritas keduanya telah teruji, dan mereka dikenal luas oleh masyarakat Gorontalo sebagai tokoh-tokoh yang berpengaruh.
Nelson Pomalingo adalah figur sentral yang menginisiasi terbentuknya Provinsi Gorontalo. Pada 23 Januari 2000, ia bersama sejumlah aktivis mendeklarasikan pembentukan pemerintahan daerah yang mandiri, memisahkan Gorontalo dari Provinsi Sulawesi Utara.
Sementara itu, Kris Wartabone adalah cucu dari proklamator Gorontalo, Nani Wartabone, yang merupakan pejuang kemerdekaan dan orang pertama yang mendeklarasikan kemerdekaan Provinsi Gorontalo dari penjajahan.
Kombinasi ini semakin diperkuat oleh koalisi politik antara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang pada Pilpres lalu juga bersatu untuk memenangkan pasangan calon mereka di tingkat nasional.
Dalam agenda ramah tamah perayaan 17 Agustus yang digelar di pelataran Gedung Kasmat Lahay, Sabtu (17/08/2024), Nelson Pomalingo mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Gorontalo atas dukungan mereka terhadap pencalonannya bersama Kris Wartabone di Pilgub Gorontalo.
“Saya berterima kasih kepada seluruh rakyat Gorontalo atas apresiasi yang diberikan kepada pasangan kami,” ucap Nelson.
Nelson juga menegaskan bahwa pasangan PATRIOT ini sudah final dan siap membawa perubahan positif bagi Provinsi Gorontalo. Nelson akan maju melalui PPP, sementara Kris diusung oleh PDIP.
“Saya dan Pak Kris sudah memiliki kendaraan politik masing-masing, dan pasangan ini Insya Allah akan membawa perkembangan yang lebih baik bagi Gorontalo,” ungkap Nelson.













