Program Sapi Paslon IRIS Dikritisi Ketua DPRD, Fanka : Ini Bukti Ketidak Pahamannya tentang Sejarah Keberhasilan Ismet

Avatar

KOMPARASI.ID Program unggulan Dua Ekor Sapi untuk setiap Kepala Keluarga yang diusung oleh pasangan Ismet Mile dan Risman Tolingguhu (IRIS) kembali menjadi sorotan dalam perhelatan politik Bonebolango.

Program ini disinyalir menjadi senjata utama pasangan tersebut untuk menarik simpati warga, dengan fokus pada peningkatan ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Namun, program tersebut juga mendapat kritikan dari beberapa pihak, termasuk Ketua DPRD Bonebolango, Faisal Yunus, yang meragukan keefektifannya.

Dalam keterangan resminya, Fanly Katili, juru bicara tim kuasa hukum IRIS, menegaskan bahwa program tersebut bukanlah janji kampanye yang sekadar mengumbar harapan kosong.

Menurutnya, program ini merupakan kelanjutan dari kebijakan yang telah terbukti berhasil di masa lalu ketika Ismet Mile menjabat sebagai Bupati Bonebolango.

Baca Juga :DPD IMM Gorontalo Tantang Cagub-Cawagub Uji Gagasan di Depan Publik

“Program Dua Sapi ini bukan program baru, dan sudah terbukti berhasil 15 tahun lalu saat Bapak Ismet Mile menjadi Bupati. Masyarakat Bonebolango sudah merasakan manfaatnya. Jadi, tidak ada alasan bagi kami untuk meragukan keberhasilan program ini,” ujar Fanly. (13/10).

Menurut Fanly, program Dua Sapi ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi rumah tangga masyarakat Bonebolango.

Ia menjelaskan bahwa sapi yang diberikan kepada warga bukan hanya sebagai ternak, tetapi juga dapat berfungsi sebagai tabungan jangka panjang dan sumber tenaga kerja.

“Dua ekor sapi ini bisa menjadi sumber ekonomi yang berkelanjutan. Selain bisa dijual, mereka juga bisa digunakan sebagai tabungan bagi masyarakat. Di sisi lain, ternak ini juga dapat menjadi sumber tenaga kerja, baik dalam bidang pertanian maupun usaha lainnya,” tambah Fanly.

Terkait kritik yang dilontarkan oleh Faisal Yunus, yang menyebut program ini tidak rasional, Fanly dengan tegas membantahnya.

Ia menyebut bahwa tudingan tersebut justru menunjukkan ketidakpahaman Faisal terhadap program-program yang telah terbukti berhasil sebelumnya.

Baca Juga : Ribuan Warga Hadiri Apel Siaga Bersama Kotak Band Awasi Pemilu 2024

“Ketua DPRD Faisal Yunus mungkin belum paham sejarah pemerintahan Bonebolango. Saat program ini berjalan 15 tahun lalu, mungkin beliau masih di bangku sekolah. Jadi, tidak heran jika ia meragukan keberhasilan program ini. Padahal, faktanya program ini sudah berjalan dan diterima dengan baik oleh masyarakat,” ujarnya.

Fanly juga menyoroti bahwa kritikan Faisal terhadap program IRIS justru menunjukkan ketidakmampuan tim Paket Mulus, yang dipimpin oleh Faisal, dalam menyusun program alternatif yang konkret untuk ditawarkan kepada masyarakat Bonebolango.

“Kalau mereka meragukan program ini, saya justru melihat mereka kesulitan menemukan program yang bisa meyakinkan rakyat. Apa yang mereka tawarkan sejauh ini? Janji-janji saja tanpa rekam jejak yang jelas,” kata Fanly.

Baca Juga : KPU Bone Bolango Gelar Rapat Persiapan Debat Publik Pemilihan Bupati 2024

Lebih lanjut, Fanly mengingatkan bahwa Ismet Mile memiliki rekam jejak yang kuat dalam hal kebijakan pro-rakyat.

Selama menjabat sebagai Bupati Bonebolango, Ismet berhasil menjalankan program-program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, termasuk program sapi ini.

“Saat Pak Ismet memimpin Bonebolango, banyak program yang dirasakan oleh masyarakat, termasuk yang sedang kami lanjutkan ini. Jadi, tidak ada keraguan bagi kami untuk melanjutkan program yang sudah terbukti berhasil. Ini bukan sekadar janji kampanye,” tegas Fanly.

Fanly berharap agar masyarakat Bonebolango tidak mudah termakan janji-janji manis dari pihak-pihak lain yang belum terbukti.

Menurutnya, tim IRIS hadir untuk melanjutkan program yang sudah ada dan terbukti bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami tidak menjual janji, kami menjual bukti. Program Dua Ekor Sapi ini sudah pernah berjalan dan sukses. Kami akan melanjutkan keberhasilan ini untuk kesejahteraan masyarakat Bonebolango,” tutup Fanly.


**Cek berita dan artikel terbaru Komparasi.id dengan mengikuti WhatsApp Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *