KOMPARASI.ID – Di bawah terik matahari siang, pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir dan Adnan Entengo, mengunjungi warga di Dulamayo Utara.
Kunjungan itu tak biasa, karena Adnan Entengo memilih menggunakan sepeda motor untuk menembus jalanan rusak yang dipenuhi bebatuan.
Meski perjalanan berat, keduanya bersama relawan tetap melanjutkan kampanye di desa tersebut, mendengarkan langsung aspirasi warga yang sudah lama mengeluhkan kondisi infrastruktur.
“Kami sudah bosan dengan janji-janji kampanye,” tutur seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Kekecewaan ini bukan tanpa alasan, banyak calon sebelumnya yang menawarkan perbaikan jalan, namun tak satu pun yang terealisasi.
Selain masalah infrastruktur, aspirasi mengenai pendidikan juga muncul dari warga setempat.
Arika Rajab, salah seorang warga, menyampaikan bahwa di Dulamayo Utara belum ada fasilitas pendidikan anak usia dini (PAUD).
“Kami di sini belum punya sekolah PAUD, itu yang sangat dibutuhkan,” ungkap Arika.
Tak hanya itu, masalah ekonomi juga menjadi sorotan. Arika mengungkapkan, sebagian besar warga menggantungkan hidup dari pertanian, terutama jagung.
Namun, harga jagung yang rendah saat panen tidak sebanding dengan mahalnya biaya produksi.
“Bibit jagung sangat mahal, tapi ketika panen, harganya rendah,” jelasnya. Warga berharap masalah pemasaran hasil panen ini bisa diselesaikan oleh pasangan Roni-Adnan.
Dalam kesempatan tersebut, Adnan Entengo mengakui bahwa warga sudah bosan dengan janji politik. Namun, ia menegaskan bahwa program yang diusung pasangan ini bukan sekadar janji kosong.
“Kami sudah lama berinteraksi dengan masyarakat dan membuktikan kerja nyata saat saya di DPRD. Program kami terukur, tidak muluk-muluk, dan sudah berjalan,” ujar Adnan.
Salah satu fokus utama pasangan ini, lanjut Adnan, adalah perbaikan infrastruktur jalan.
“Jalan di sini akan menjadi prioritas kami,” tegasnya.
Calon bupati Roni Sampir juga menyoroti pentingnya perbaikan jalan bagi kesejahteraan petani.
“Jalan yang baik akan memudahkan transportasi hasil bumi, dan itu bisa meningkatkan harga jual hasil panen,” jelas Roni.
Ia juga menambahkan bahwa perbaikan infrastruktur akan dilakukan melalui alokasi APBD, bahkan dengan melobi APBN dan bekerja sama dengan balai jalan.
Pasangan ini berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang lebih memadai, menjadikan aspirasi masyarakat Dulamayo Utara sebagai bagian dari rencana kerja mereka.
“Kami tidak akan hanya memberikan janji, tapi memastikan program ini dapat terealisasi,” tutup Roni.
