Gus Miftah Dikecam Warganet, Olok-olok Terhadap Pedagang Es Teh Picu Solidaritas Sosial

Avatar
Keterangan Foto : Penjual es teh viral
Keterangan Foto : Penjual es teh viral

KOMPARASI.ID, Jakarta – Warganet di berbagai platform media sosial, termasuk X (sebelumnya Twitter), dengan cepat mengecam aksi olok-olok yang dilakukan oleh Gus Miftah, seorang penceramah dan pejabat pemerintah, terhadap seorang pedagang es teh.

Banyak yang menilai bahwa tindakan tersebut tidak pantas, terutama bagi seorang tokoh agama yang seharusnya memberi teladan baik dalam bertutur kata.

Sejumlah netizen mencuitkan kekesalan mereka. Salah satunya, seorang pengguna X menuliskan, “Sering bertemu orang tipikal begini. Tipikal-tipikal pembully, ciri khasnya adalah becandain di depan banyak orang, kalau tertawa noleh ke temannya buat validasi.”

Tidak hanya itu, warganet juga menyoroti beberapa pembelajaran dari insiden tersebut.

“Belajar dari kasus ini: 1) Gelar tinggi gak jamin adab, 2) Diem pas dihina bukan tanda lemah tapi tanda dewasa, 3) Jabatan utusan presiden harusnya bikin lebih humble, bukan malah ngeremehin orang kecil,” tulis netizen lainnya.

Seorang netizen lainnya menyampaikan rasa empati terhadap pedagang es teh tersebut, “Si bapak pedagang teh menarik nafas panjang. Itu lebih daripada tangisan, tega banget Gus Miftah,” ungkapnya.

Solidaritas Mengalir, Netizen Galang Donasi untuk Pedagang Es Teh

Kecaman terhadap Gus Miftah tidak hanya berhenti pada kata-kata. Warganet yang merasa simpati pun bergerak cepat untuk membantu si pedagang es teh yang menjadi korban olok-olok tersebut.

Mereka berlomba-lomba mencari identitas pria tersebut, dengan beberapa netizen menawarkan hadiah umroh dan beasiswa.

Di tengah simpati yang berkembang, Zulfikar Akbar, seorang netizen, membuka akun donasi untuk membantu pedagang es teh tersebut.

“Akun @zoelfick membuka donasi untuk bapak tersebut sambil tetap mengingatkan netizen berhati-hati agar waspada terhadap penipuan,” tulisnya.

Donasi pun mengalir deras. Hingga Rabu (4/12/2024), Zulfikar melaporkan bahwa total donasi yang terkumpul sudah mencapai Rp 67,8 juta. Netizen turut mengucapkan terima kasih dan doa untuk keberkahan bagi si pedagang es teh.

“Berkat Gus Miftah… Mampu menggerakkan netijen menambah rejeki Pak Pedagang Es Teh,” cuit seorang netizen.

“Semoga berkah untuk Pak Sunhaji,” doa netizen lainnya.

Refleksi Sosial, Tindakan yang Membuka Mata Publik

Meskipun kejadian ini memunculkan kecaman terhadap Gus Miftah, juga ada sisi positif yang muncul. Insiden ini menggerakkan solidaritas masyarakat untuk membantu sesama, khususnya bagi mereka yang mungkin terpinggirkan.

Pada akhirnya, meski terjadi karena sebuah kekhilafan, aksi ini memunculkan pembelajaran berharga tentang pentingnya menjaga adab, terutama bagi mereka yang berada di posisi berpengaruh.


**Cek berita dan artikel terbaru Komparasi.id dengan mengikuti WhatsApp Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *