KOMPARASI.ID – Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo memastikan ketersediaan hewan kurban menjelang Idul Adha 1446 H dalam kondisi aman, sehat, dan mencukupi kebutuhan daerah.
Bahkan, Provinsi Gorontalo disebut mengalami surplus yang memungkinkan pengiriman hewan kurban ke luar daerah.
“Kami sudah konsolidasikan dengan dinas pertanian kabupaten/kota untuk memastikan kesehatan dan kelayakan hewan kurban,” kata Kepala Dinas Pertanian, Muljady Mario, saat dihubungi Senin (19/05/2025).
Sebanyak 1.500 ekor hewan kurban dikirim ke Kalimantan, sementara kebutuhan lokal dinyatakan tercukupi.
Dinas Pertanian juga membentuk posko pemeriksaan kesehatan hewan di seluruh wilayah sebagai bagian dari pengawasan ante mortem dan post mortem.
“Kami buka layanan di seluruh kabupaten/kota. Masyarakat bisa mengecek hewan sebelum disembelih,” tambahnya.
Meski begitu, terdapat tantangan yang belum teratasi. Beberapa pemilik hewan enggan memeriksakan ternaknya.
Padahal, regulasi mengharuskan pemeriksaan dan perizinan jika hewan kurban dibawa lintas daerah.
“Kami ingatkan, hewan yang dikirim ke luar daerah wajib diperiksa kesehatannya. Ini bukan sekadar formalitas, tapi untuk menjamin keamanan pangan,” tegas Muljady.
Mengenai potensi lonjakan harga hewan kurban, Muljady menyebut hal itu sebagai konsekuensi dari meningkatnya permintaan.
Ia menilai wajar jika peternak mendapat peluang lebih untuk memperoleh keuntungan.
“Jangan khawatir jika ada kenaikan harga. Justru ini kesempatan bagi peternak kita untuk menikmati hasil jerih payah mereka,” ujarnya.
Dinas Pertanian berharap momentum Idul Adha tidak hanya menjadi ibadah tahunan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi peternak lokal dan memperkuat kesadaran masyarakat soal kesehatan hewan.